BLORA.-
Pesona alam Embung Keruk semakin memancarkan daya tariknya. Bendungan yang terletak di Dukuh Keruk Kelurahan/Kecamatan Randublatung, Kabupaten Bora itu setiap harinya tak pernah sepi dari pengunjung.
Khususnya di hari libur, banyak muda-mudi yang datang sekedar untuk menikmati panorama alam yang cukup indah dan sejuk karena lokasi bendungan seluas 22 hektar itu dikelilingi hutan yang cukup indah.
Fitriani, warga Plosorejo – Randublatung yang pada Minggu sore (15/1/2023) datang ke Embung Keruk bersama suaminya mengaku sudah sering datang ke bendungan yang pertama kali dibangun pada tahun 2005 itu.
“Biasanya sebulan dua kali saya ke sini, sekedar menikmati semilir angin di sekitar embung ini,” ujar wanita yang bulan lalu mengakhiri masa lajangnya itu.
Sebagaimana pernah diberitakan beberapa media, delapan bulan yang lalu Gebernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menebarkan bibit ikan sebanyak 8 kwintal pada bendungan yang sering digunakan untuk tempat latihan olahraga dayung itu.
Di sekitar Embung Keruk yang sekarang sudah menjadi obyek wisata di daerah Blora selatan itu, Ganjar Pranowo juga membantu bermacam macam bibit buah-buahan seperti alpukat dan nangka. Karena itulah Embung Keruk sekarang tidak pernah sepi dari pengunjung.
Selain muda-mudi, banyak juga para pemancing yang mendatangi Embung Keruk, khususnya pada malam hari.
Salah seorang pemancing bernama Suparjo mengaku hampir setiap malam datang embung bersama beberapa rekannya. “Saya hampir tiap malam mancing di sini, hasilnya lumayan banyak, Mas,” ujar warga Bulakan, Pilang, Randublatung itu. (*)