Hadiri Rapat Evaluasi Yang Diselenggarakan BPSDM Kemendes PDTT, Bupati Ana Sampaikan Capaianya

Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah saat menyampaikan capainya

BOJONEGORO;

Membanggakan, begitu hal melekat jika bicara tentang Bojonegoro. Kota penghasil terbesar se asia tenggara tersebut sudah banyak menorehkan semenjak dinahkodai oleh Bupati yang sarat dengan . Kali ini Bu Anna begitu bupati perempuan pertama itu biasa dipanggil menghadiri Acara rapat Penguatan Pendampingan Masyarakat Desa Berbasis Desa Provinsi Jawa Timur yang di selenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Desa Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Jum'at (15/07/2022) di Surabaya.

Selain itu, juga dihadiri oleh Hadir Tim Unesa yakni Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Koordinator Pengelola RPL, Tim Pengelola RPL, Kaprodi S1 Akuntasi, Adminitrasi Negara, Manajemen, Luar Sekolah, dan Sosiologi. Serta Turut di hadiri Tim RPL UNY yakni Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Koordinator RPL, Ketua Admisi, Koordinator S1 Pendidikan Luar Sekolah, Administrasi Negara, Sosiologi, Akuntasi, Manajemen, serta Tenaga Pendamping Profesional () Provinsi Jatim. Kepala PDTT Luthfiyah Nurlaela mengatakan sesuai laporan dari Kaprodi UNY dan Unesa bahwa RPL sangat membanggakan, karena sangat antusias sehingga berjalan sesuai yang di harapkan. Dalam Pelaksanaan pembelajaran, kami juga melibatkan dosen Kementerian lain untuk menjadi Dosen sehingga RPL ini dapat di kenal oleh Kementerian dan Lembaga lain di luar Kementerian Desa itu sendiri.

Baca Juga:  Camat Kasiman Buka Kampung Kuliner Randu Alas di Desa Sambeng
Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd Kepala BPSDM Kemendes PDTT

Dalam paparanya, Anna Mu'awanah menyampaikan bahwa program RPL ini menjadi ikon bagi Bojonegoro, karena kami mendapatkan tugas dari Kementerian Desa, maka kami terima dengan senang hati untuk meningkatkan , karena di Bojonegoro banyak desa sehingga perlu meningkatkan kapasitasnya. Harapan kami RPL ini dapat membantu SDM di desa. “RPL ini akan terus kami lanjutkan dan kami dorong Pendidikan S2 untuk SDM Pemerintahan yang ada di desa. Kami sampaikan Terimakasih kepada Kemendes PDTT yang telah memberikan kepercayaan kepada Bojonegoro sebagai , dan yang pasti kami akan jalankan sebaik-baiknya”. Papar nya.

Selain itu Bupati juga menyampaikan program yang telah di laksanakan di antaranya :
1. Akhir tahun 2021 telah memberikan Bantuan Keuangan Khusus () Desa Se-Bojonegoro untuk percepatan
2. Penambahan ADD 2,5% melalui yang di fokuskan untuk penanganan , Aladin, Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Air Bersih, AKB, dan AKI.
3. Ekonomi Kreatif yakni lomba video Kreatif untuk memantik desa terkait Pengembangan Infrastruktur.
4. Desa yang kriteria kemiskinanya turun, Maka akan mendapatkan Dana Insentif Desa (DID) dari Pemkab, sebagai upaya memantik desa yang lain melakukan upaya upaya nyata dalam memerangi kemiskinan,” pungkasnya (*)

Baca Juga:  EMCL Beri Dukungan Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah di Kabupaten Blora

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *