BLORA.-
Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Dua (SMK MUDA) Cepu, Jum'at (03/06/2022), menggelar acara wisuda dan pelepasan siswa siswi kelas XII (12) di Kyriad Arra Hotel, Cepu. Kegiatan ini merupakan wisudah pertama yang digelar secara tatap muka, setelah dua tahun terakhir wisuda SMK MUDA diselenggarakan secara online karena Pandemi Covid-19.
Wisuda yang mengangkat tema, “Songsonglah Perubahan, Taburlah Kemenfaatan, dan Raihlah Masa Depan” itu diikuti 212 siswa dari semua jurusan, baik dari Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor serta Asisten Keperawatan.
Acara wisuda yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan terjemahan serta diisi penampilan tim paduan suara SMK MUDA Cepu itu diikuti para wisudawan dan wisudawati yang datang dengan didampingi oleh para orang tua atau wali masing-masing. Tampak hadir pada acara wisuda, bapak ibu guru dan karyawan, komite sekolah SMK MUDA, serta tamu.
Momen perpisahan ini terasa begitu spesial dan berkesan bagi siswa atau siswi kelas 12 yang merasa bangga telah menjadi alumni SMK Muhammadiyah 2 Cepu.
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Cepu Drs. Bagus Darmawan M.M mengatakan, janganlah berhenti dan teruslah berjuang. Keberhasilan dalam rangkaian ujian bukanlah tujuan akhir tetapi hanyalah salah satu jalan untuk mencapai tujuan, karena pada dasarnya indikator keberhasilan SMK Muhammadiyah 2 Cepu adalah lulusannya dapat terserap di dunia Industri maupun proses pembelajaran ke jenjang yang lebih tinggi.
“Pihak sekolah akan tetap membantu siswa, proses penyaluran tenaga kerja akan terus dimotivasi dan dimonitor sampai mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.
“Agar mampu bersaing di dunia kerja, alumni SMK Muda harus memiliki karakter dalam kejujuran dan kedisiplinan,” pesannya dalam sambutan.
Sementara itu dari Majelis Dikdasmen Drs. Kusno berpesan, agar lulusan SMK MUDA Cepu selalu optimis dan penuh rasa percaya. Jangan ragu dan selalu istiqomah dalam mendirikan sholat 5 waktu, karena setinggi apapun nilai yang kita raih baik di pendidikan maupun di profesional perusahaan—itu tidak ada nilainya di hadapan Allah SWT kalau kita tidak melaksanakan sholat wajib 5 waktu.
“Pondasi keimanan merupakan salah satu kekuatan untuk membawa kalian semua menuju kesuksesan,” ujarnya
“Ketika iman kalian kuat dalam kondisi apapun, maka ketakwaan akan selalu terjaga. Pegang teguh apa yang diajarkan oleh bapak ibu guru di sekolah karena itu sebagai bekal kalian,” tambahnya.
Suasana kegiatan wisuda yang diselingi acara penyerahan penghargaan bagi para wisudawan berprestasi itu makin semarak dengan suguhan seni tari, seni musik, dan barongan yang dibawakan oleh siswa siswi SMK Muhammadiyah 2 Cepu.
Marsela Sari Rejeki, wisudawati dari jurusan Asisten Keperawatan yang akan melanjutkan kuliah pada kesempatan itu memberikan pesan kepada adik-adik kelasnya agar jangan berkecil hati dan selalu semangat serta terus belajar.
Perjalanan tiga tahun telah terbayar lunas dengan momen indah ini, seluruh acara dihiasi dengan senyum dan tawa di wajah siswa-siswi kelas 12 SMK MUDA Cepu. (*)