BNNP Jateng Sosialisasi Bahaya Narkoba Lewat Turing Honda Brio Community

.-

Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., pada Minggu pagi (27/3/2022) melepas rombongan Badan Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, bersama “Honda Brio Community (HBC)” Jateng guna mensosialisasikan bahaya kepada masyarakat Jawa Tengah.

Pelepasan dilakukan di halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati. Sebelum dilepas untuk melanjutkan tour ke kabupaten lain, BNN bersama komunitas honda Brio Comunity, telah mensosialisasikan kepada masyarakat Blora akan bahaya narkoba. Yang mana pada hari sebelumnya, Sabtu kemarin telah dilakukan di Kampung Klopoduwur.

Bupati Arief pun mengapresiasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, bersama Komunitas Honda Brio Comunity (HBC), yang telah mensosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat Blora dengan melibatkan komunitas muda serta .

Baca Juga:  Ahmad Safii, Satu-Satunya Co Kapten Kabupaten Blora

“Terimakasih kepada BNNP, bersama Club mobil Brio sudah memilih Blora dalam rangka tournya mensosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat,” ujarnya.

Tak hanya itu, Bupati juga mengucapkan terimakasih selama di Blora juga komunitas brio selain mensosialisasikan bahaya narkoba juga mengajak masyarakat untuk tertib berlalulintas.

Kasi Intel BNNP Jateng Koenarto mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari tour Honda Brio Comunity Jateng dalam rangka hari lahirnya BNN ke 20 tanggal 22 Maret 2022.

“Kita mengunjungi 22 Kabupaten / Kota se Jawa Tengah salah satunya adalah , rangkaiannya kita yang pertama berkunjung ke Klopoduwur, kita belajar tentang Samin, yang terakhir tentang bahaya narkotika kepada masyarakat setempat, kita memberi pemahaman tentang bahaya Narkotika,” ungkap Kunarto,

Baca Juga:  Usir Covid-19, Warga Desa Gembong Baca Doa Tolak Balak di Makam Leluhur

Kunarto menambahkan bahwa journey HBC Jateng di Kabupaten Blora ini merupakan Kabupaten ke 6 yang di kunjungi, selanjutnya akan ke , dan seterusnya, serta ditutup di Jepara pada Senin mendatang.

Sekedar diketahui HBC Jateng ini berdiri sejak 7 tahun lalu, yakni ditahun 2015 dengan anggota 100- 200 mobil se Jawa Tengah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *