Bupati Anna: Kunjungan Wantimpres sebagai Energi untuk Wujudkan SPBE di Bojonegoro

BOJONEGORO. – Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres RI) DR. H. Soekarwo, SH., M.HUM atau yang lebih akrab disapa “Pakde Karwo”, Kamis (25/03/2021) melakukan di Desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.

Kunjungan kerja dengan melibatkan Tim Peneliti ini bertujuan untuk melaksanakan kajian literasi informasi untuk membangun kebudayaan digital.

Rombongan Wantimpres, Tim Peneliti serta dari Dinas Propinsi Jawa Timur disambut oleh beserta terkait dan Forkopimca Kec. Sumberrejo.

Dalam sambutannya Bupati Anna menyampaikan, bahwa kunjungan Wantimpres dalam hal ini kehadiran Pakde Karwo merupakan sumber tersendiri bagi Desa Prayungan dan juga bagi . Bojonegoro untuk menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Terlebih lagi Desa Prayungan yang telah berhasil meraih 3 sekaligus pada Malam Anugerah Keterbukaan KI Award tahun 2020”, jelas Bupati Anna.

Baca Juga:  Bukber Berbalut Konsolidasi, AMPI Bojonegoro Serap Aspirasi Sembari Berbagi

Lebih lanjut Bupati Anna Mu'awanah menyampaikan bahwa Kabupaten Bojonegoro sangat mendukung mendukung SPBE, sehingga perlu persiapan dukungan baik , sarana dan prasarana serta yang mahir akan IT.

“Untuk itu dalam pengisian CPNS tahun ini, Kabupaten Bojonegoro mengusulkan ke Kemenpan dan RB formasi untuk tenaga IT. Semoga CPNS untuk formasi tenaga IT nanti bisa terpenuhi ” ujarnya.

Sementara itu menurut Pakde Karwo di era 4.0 sekarang ini menuntut masyarakat harus berdamai dengan digital, mengingat covid 19 saat ini sangat berdampak pada turunnya nilai perekonomian masyarakat, terpuruknya , sehingga banyak orang miskin lama dan munculnya orang miskin baru, tingkat kriminalitas meningkat, dan angka perceraian yang semakin tinggi.

Patut untuk belajar di Desa Prayungan, penggunaan teknologi informasi tidak hanya dimanfaatkan untuk urusan Pemerintahan Desa (pelayanan masyarakat, perizinan) namun juga dimanfaatkan juga sebagai media guna meningkatan kesejahteraan masyarakat, yang terakomodir dari masyarakat.

Baca Juga:  EMCL Serahkan Sarana Pengembangan Peternakan Ayam Petelur di Desa Sudu

Lebih lanjut menurut Pakde, hal terpenting transformasi yang harus dilakukan saat ini adalah transformasi digital, ini bukan permasalahan Bojonegoro saja, melainkan permasalahan seluruh dunia.

“Siapa yang survive adalah mereka yang bisa berkolaborasi dengan perkembangan teknologi sesuai dengan konsep kesejahteraan,” pesannya.

Hadir pula pada Kunjungan Kerja Wantimpres RI tersebut Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, dimana Wakil Bupati sangat mengapresiasi kepada Prayungan atas keberhasilan penerapan pemanfaatan teknologi informasi baik di lingkup Pelayanan Pemerintahan dan masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan selalu mendukung transformasi digital terhadap Pemerintahan Desa yang lain, karena dampak pandemi Covid-19 saat ini teknologi digital menjadikan alternatif,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *