29.4 C
Blora

Bangun Budaya Literasi, Ibu-Ibu DWP Dinkominfo Blora Unjuk Keterampilan Baca Berita

Korandiva-BLORA.- Suasana tegang menyelimuti Aula Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora, Selasa (25/11). Puluhan ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinkominfo berdiri bergantian di depan mikrofon, mencoba menaklukkan rasa gugup, dan berupaya membacakan naskah layaknya penyiar profesional.

Lomba membaca berita itu menjadi bagian dari rangkaian Rapat Kerja DWP Dinkominfo Blora sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun ke-26 Dharma Wanita Persatuan. Meski baru pertama kali digelar, antusiasme para peserta membuat ruangan hidup dan hangat.

Ketua DWP Dinkominfo Blora, Eka Witarsih Pratikto Nugroho, menjelaskan bahwa ajang tersebut bukan sekadar kompetisi, melainkan dorongan nyata untuk menumbuhkan budaya literasi.

“Tema kegiatan kami adalah literasi. Kami ingin mengajak ibu-ibu untuk gemar membaca, bukan hanya membaca berita, tapi juga meluangkan waktu minimal 15 menit setiap hari untuk membaca buku,” ujarnya.

Menurut Eka, kebiasaan membaca membawa banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari menjaga koneksi saraf di otak, mengurangi stres, hingga meningkatkan kualitas tidur. Aktivitas membaca juga memperkuat konsentrasi, memori, kosakata, dan memperluas wawasan.

“Artinya, tidak mudah pikun. Bahkan membaca buku cerita bisa menjadi sarana mendongeng kembali kepada anak atau cucu di rumah, sambil memotivasi mereka agar suka membaca,” tambahnya.

Dukungan penuh datang dari Kepala Dinkominfo Blora, Pratikto Nugroho. Ia menilai lomba baca berita adalah langkah kreatif untuk meningkatkan kemampuan literasi anggota DWP.

“Tentu kami sangat mendukung upaya literasi yang diinisiasi oleh DWP. Bagi para juaranya, akan kami beri kesempatan tampil dalam podcast LPPL Radio Gagak Rimang dan menjadi reporter berita,” tuturnya.

Dalam penilaian, tim juri yang terdiri dari penyiar radio dan pengelola berita website menyoroti tiga aspek penting: vokal (intonasi, artikulasi, pelafalan), penguasaan materi (kelancaran dan pemahaman isi), serta penampilan (ekspresi, kontak mata, gestur, dan performa di depan mikrofon).

Kasiyanto, salah satu juri yang juga Sub Koordinator Kehumasan Bidang IKP Dinkominfo, mengapresiasi keberanian para peserta.

“Meski bukan reporter profesional, ibu-ibu DWP ini luar biasa semangatnya. Semoga bisa menginspirasi DWP di OPD lainnya,” katanya.

Dari total 22 peserta, juri akhirnya menetapkan enam juara. Juara I diraih Ewa (staf Dinkominfo), Juara II Bu Tedi (istri Sekdin Kominfo), Juara III Vinna (staf Dinkominfo).
Untuk kategori harapan, Harapan I diraih Bu Mijan, Harapan II Bu Budi, dan Harapan III Nia, semuanya dari lingkungan Dinkominfo Blora.

Sebelum lomba dimulai, peringatan HUT ke-26 DWP ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala dan Sekretaris Dinkominfo Blora, Pratikto Nugroho dan Tedi Rindaryo Widodo, yang kemudian menyerahkan potongan tersebut kepada istri masing-masing—simbol dukungan, kebersamaan, dan penghormatan kepada peran perempuan.

Lebih dari sekadar ajang lomba, kegiatan ini menjadi ruang belajar, ruang tumbuh, sekaligus ruang untuk memperkuat semangat literasi di lingkungan DWP Dinkominfo Blora. (*)

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

Berita Terkait