Korandiva-BLORA.- Sebanyak 43 pengurus dan anggota Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Blora turut ambil bagian dalam Jambore KORMI JAWA TENGAH ke-15 yang digelar di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Sabtu (15/11/2025). Bagi mereka, perjalanan menuju lokasi kegiatan bukan sekadar perpindahan tempat—melainkan awal dari rangkaian keakraban yang menghangatkan.
Ketua KORMI Kabupaten Blora, H. Subekti, SP., MMA., menuturkan bahwa keikutsertaan para pengurus dan anggota ini menjadi wujud ikhtiar dalam memperkuat solidaritas serta meningkatkan wawasan dan motivasi untuk memajukan olahraga rekreasi di Kabupaten Blora. Tema besar yang diusung dalam jambore kali ini, “Olahraga Membentuk Karakter dan Budaya Unggul Menuju Indonesia Bugar 2045,” menurut Subekti, sejalan dengan semangat KORMI Blora untuk terus menghidupkan budaya olahraga yang menggembirakan dan menyehatkan.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kami untuk memperkuat spirit dan kebersamaan dalam memajukan olahraga masyarakat,” ujar Subekti, yang juga merupakan suami Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini.
Sementara itu, Ketua Kontingen KORMI Blora, H. Harsono, menjelaskan bahwa kegiatan jambore digelar selama dua hari, 15–16 November 2025, dan diikuti seluruh KORMI kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Antusiasme peserta Blora bahkan sudah terasa sejak di perjalanan.

Perjalanan sekitar tiga jam dari Blora menuju Donohudan, yang biasanya terasa panjang, kali ini justru menjadi panggung HIBURAN spontan. Peserta bergantian menyanyi dan menari di dalam bus, menciptakan suasana gayeng penuh tawa—sebuah dinamika yang membuat perjalanan terasa singkat.
Menurut Achmad Nur Hidayat, SH., M.Si., MM., Kepala Dinas Dalduk KB sekaligus Ketua Yayasan Jantung Sehat Kabupaten Blora yang ikut serta dalam rombongan, suasana ini menjadi pengalaman tersendiri.
“Mungkin baru kali ini perjalanan panjang terasa begitu menyenangkan. Lebih dari 20 orang ikut menyanyi, dari lagu-lagu nostalgia sampai lagu masa kini. Rasanya benar-benar menghibur,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan jambore tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menguatkan budaya hidup sehat tanpa ketergantungan obat. “Harapannya, olahraga rekreasi semakin membudaya. Kita memasyarakatkan olahraga sekaligus mengolahragakan masyarakat,” ujarnya dengan penuh optimisme.
Dengan semangat kebersamaan yang mengalir sejak perjalanan, kontingen KORMI Blora memasuki jambore dengan energi positif—membawa harapan untuk terus menumbuhkan budaya olahraga rekreasi yang menyenangkan dan menyehatkan di bumi Blora. (*)



