Korandiva-BLORA.— Pengurus RT 09 RW V Kelurahan Karangjati, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, menggelar acara tasyakuran dan refleksi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Jl. Camar V, Perumnas Karangjati Blora, Sabtu malam (16/8/2025) dan disambut dengan antusias oleh warga.
Warga hadir dengan mengenakan busana bernuansa merah putih sebagai simbol semangat nasionalisme, kebersamaan, kekompakan, serta gotong royong. Acara dimulai dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng oleh Ketua RT 09, H. Pudji Suhardjo, yang kemudian diserahkan kepada sesepuh RT sebagai bentuk penghormatan. Kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama dengan sajian menu empat sehat lima sempurna.
Dalam sambutannya, H. Pudji Suhardjo mengapresiasi peran aktif seluruh warga, khususnya ibu-ibu PKK, yang menjadi penggerak utama suksesnya acara. Ia menekankan pentingnya rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih dan mengajak warga menjadikan momen ini sebagai penguat semangat patriotisme dan nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.
Refleksi kemerdekaan disampaikan oleh Kamarudin, Sekretaris Pengadilan Agama Kabupaten Blora. Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan bukan hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang para pahlawan.
Menurutnya, peringatan kemerdekaan tidak cukup hanya sebagai seremoni tahunan, melainkan harus dimaknai secara mendalam dan diwujudkan dalam karya nyata. “Karya lebih unggul dari gaya, dan tindakan nyata lebih berarti daripada sekadar janji,” ujarnya.
Ia juga mengajak warga menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, harmonis, dan asri demi masa depan yang lebih baik. “Kemerdekaan ini adalah warisan, dan kita semua bertanggung jawab menjaganya,” tegasnya.
Menambah semangat, Bambang Sulistya memberikan motivasi melalui akronim “BBS” yang bermakna:
(B)ersyukur: Atas nikmat kemerdekaan dan kesempatan hidup yang diberikan Tuhan.
(B)erani: Menjadi pribadi yang jujur, peduli, dan berani menyuarakan kebaikan.
(S)emangat 45: Mengamalkan nilai perjuangan dalam kehidupan nyata serta menjauhi hoaks dan budaya saling menghujat.
Mantan Sekda Blora itu juga menyampaikan semangatnya melalui pantun yang mengajak warga menyambut kemerdekaan dengan sukacita dan menjaga semangat persatuan.
Acara ditutup dengan pembagian ratusan hadiah doorprize yang membuat suasana semakin meriah, penuh canda tawa, dan mempererat kebersamaan antarwarga. (*)