Program “Sambong Rasa” Jembatani Aspirasi Warga Lewat Musyawarah Lintas Sektoral

Korandiva-.- Pemerintah Kecamatan meluncurkan inovatif bertajuk “”, sebuah forum yang melibatkan Forkompimcam bersama lintas sektoral dalam upaya menyerap dan menyelesaikan permasalahan di tingkat kecamatan secara cepat dan tepat.

Sambong, Sunarno, menjelaskan bahwa Sambong Rasa merupakan akronim dari Sambong Rembug Antar Warga Desa, yaitu forum komunikasi dua arah yang mempertemukan berbagai unsur masyarakat dengan pemerintah dan lintas sektor. Tujuan utamanya adalah menampung aspirasi masyarakat serta memberikan informasi langsung mengenai program dan kebijakan pemerintah.

“Program ini kami rancang sebagai wujud keterbukaan dan antara unsur Forkompimcam dengan lintas sektoral. Kita duduk bersama, mendengar langsung aspirasi masyarakat, lalu bersama-sama mencari keluarnya,” ungkap Sunarno ketika ditemui Diva di kantornya.

Sunarno menegaskan bahwa masyarakat kini memiliki ruang untuk menyampaikan usulan dan permintaan secara langsung, serta memperoleh informasi yang jelas dan akurat dari pemerintah, bukan dari isu simpang siur.

“Ini adalah komunikasi dua arah. Tidak hanya masyarakat menyampaikan aspirasi, tapi mereka juga mendapat informasi langsung dari pemerintah. Kita harapkan masyarakat awam pun bisa memahami arah dan program yang sedang dijalankan,” jelasnya.

sendiri terdiri dari 10 desa, yakni Gadu, Sambong, Sambongrejo, , , Biting, Brabowan, Giyanti, Gagakan, dan . Semua turut dilibatkan dalam forum ini.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah isu aktual dibahas, mulai dari penguatan desa, peningkatan layanan publik, penanganan , hingga perbaikan .

Hadir pula unsur , Polsek, , tokoh agama, perwakilan , serta tokoh pemuda dan perempuan.
Sunarno menambahkan bahwa akan ada rencana tindak lanjut dari setiap pertemuan Sambong Rasa, agar usulan masyarakat tidak berhenti sebatas diskusi.

“Setelah forum ini, akan kita susun rencana tindak lanjut berdasarkan skala prioritas. Ini bukan forum seremonial, tapi benar-benar akan kita hasilnya,” tegasnya.

akan digelar secara berkala dan bergilir di desa-desa se-Kecamatan Sambong, agar pendekatan langsung kepada warga bisa terus dijaga dan solusi terhadap permasalahan lokal semakin cepat dilakukan. (*)