Korandiva – BLORA.— Setelah kurang lebih dua tahun menjabat, Drs. Bukri M.Si resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai Camat Randublatung. Acara pelepasan yang berlangsung pada Kamis (27/6) digelar dengan penuh khidmat dan kekeluargaan, dihadiri oleh Forkopimcam, para kepala desa, kepala UPTD Puskesmas, kepala sekolah SD dan SMP se-Kecamatan Randublatung, staf kecamatan, serta Anggota DPRD Blora.
Danramil 09 Randublatung, Kapten Kav Teguh Linarto, mewakili unsur Forkopimcam dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin erat selama kepemimpinan Drs. Bukri.
“Tri tunggal ini — saya, Pak Camat, dan Pak Kapolsek — selalu bersinergi dalam menjalankan roda pemerintahan. Kekompakan inilah yang menjadi kunci terciptanya suasana aman dan kondusif di Kecamatan Randublatung,” ujar Kapten Teguh dengan semangat.
Dalam sambutannya, Drs. Bukri M.Si mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran tugas yang telah dijalankan selama menjabat, serta memohon maaf atas segala kekurangan.
“Alhamdulillah, selama dua tahun saya menjabat, tentu masih banyak kekurangan. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, baik secara dinas maupun pribadi. Terima kasih atas kerja sama semua pihak yang telah mendukung tugas saya selama ini,” ucap Drs. Bukri dengan penuh haru.
Sementara itu, Anggota DPRD Blora, Iwan Kristiyawan, turut menyampaikan perkembangan terkait pembangunan infrastruktur di wilayah Blora bagian selatan. Ia membuka ruang aspirasi masyarakat untuk dimasukkan dalam pembahasan APBD perubahan yang sudah disahkan.
“Tadi Pak Camat mengusulkan perbaikan drainase di Jalan Diponegoro Pilang yang saat ini kondisinya sudah buntu. Usulan seperti itu tentu akan saya bawa dalam rapat pembahasan di kantor. Semua aspirasi tetap kami perhatikan,” ungkap Iwan Kristiyawan.
Acara ditutup dengan penuh kehangatan, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Drs. Bukri selama menjabat, yang telah mewujudkan kondisi aman, tenteram, dan kondusif di Randublatung. (*)