Korandiva – BLORA.- Pengurus Persatuan Wredatama Indonesia (PWRI) Provinsi Jawa Tengah dibawah komando Drs. H. Hendro Martojo, MM membuat lembaran baru 2025, yakni memimpin langsung silaturahmi kepada Bupati Rembang H. Harno, SE, Selasa (29/4/2025).
Hendro Martojo, MM adalah mantan Bupati Jepara dua pereode dan seorang sosok pimpinan yang memiliki sikap lembah manah,sopan satun,beretika tinggi dan mengedepan komunikasi hati yang ramah lingkungan.
Dalam silaturahmi tersebut Hendro Martojo, MM., didampingi sebagian pengurus PWRI Provinsi Jateng di antaranya, Dr. H. Warsono, SH., M.Hum, mantan Kepala PT KAI Jateng, Hj. Dwi Retno B Purwadi, S.Pd, Ketua Kerta Jateng, H. Suryo Hadi Winarno, SH mantan Kepala BKKBN Jateng, Drs. Bambang Sukardjo, MM., mantan Kabag Kerja sama Pemkot Semarang, Drs. Sri Wurni mantan Camat Pedurungan Semarang dan Suryo Hadi Winarno, SH., mantan Kabag Biro Hukum Provinsi Jateng, serta Ir. H. Bambang Sulistya., M.MA., Koordinator PWRI Eks Karesidenan Pati/Ketua PWRI Kab. Blora.
Rombongan silaturahmi diterima secara langsung oleh Bupati Rembang H. Harno, SE dengan suasana kekeluargaan, keakraban dan kegembiraan (K3) di ruang pertemuan Bupati Rembang.
Diawali ucapan terima kasih dari H Hendro Martojo atas diterimanya rombongan dari PWRI oleh Bupati Rembang, di tengah kesibukan yang padat dalam menunaikan tugas negara.
Selain bersilaturahmi Hendro Martojo, MM., menyampaikan tujuan kegiatan kunjungan ini, yaitu Pengurus PWRI Provinsi Jateng berencana menyelenggarakan rapat kerja tahunan dan kegiatan memperingati HUT ke-63 PWRI di Kabupaten Rembang.
“Rencananya kegiatan itu akan dihadiri oleh Wakil Gubernur Jateng, Ketua PB PWRI Pusat, Ketua Kerta Kabupaten/Kota, Ketua PWRI Kabupaten/Kota se Jateng dan pangurus PWRI Jateng serta berbagai instansi terkait,' jelasnya.
Berkenaan dengan hal tersebut H.Hendro Martojo mohon berkenan kepada Baputi Rembang untuk memberikan izin dan dukungan serta bantuan guna kelancaran dan kesuksesan agenda Rakor PWRI tingkat Jateng dan HUT ke-63 PWRI di Kabupaten Rembang.
Menerima tamu ‘istimewa' itu, Bupati Rembang Harno, menyampaikan ucapan sugeng rawuh.
Bupati Harno mengungkapkan bahwa pernah bersama-sama dengan Ketua PWRI Jateng ketika melaksanakan ibadah umroh dan pencalonan anggota legistatif dari Partai Demokrat beberapa tahun yang lalu.
H. Harno juga menyampaikan permohonan maaf kepada tim silaturahmi karena agenda kesibukan dinas terpaksa belum sesuai waktu yang diagendakan.
Secara prinsip H. Harno dengan semangat keterbukaan dan kekeluargaan menyatakan Kabupaten Rembang siap menerima sebagai tempat ajang Raker dan HUT ke-63 PWRI.
Hal itu mencerminkan bahwa H. Harno adalah sosok pemimpin yang berani, profesional dan prasojo.
Tentu dengan catatan, disesuaikan dengan kondisi dan situasi serta dikaitkan dengan kebijakan pemerintah pusat tentang efisensi.
“Mengenai waktu terbaik pelaksanaan kegiatan agar dimusyawarahkan secara internal supaya bisa berjalan lancar,” kata Harno.
Ketika berembuk tentang waktu pelaksanaan, Koordinator PWRI Eks Karesidenan Pati yang juga mantan Sekda Blora Ir. H. Bambang Sulistya. M.MA., mengusulkan apabila akan dilaksanakan di akhir bulan Agustus 2025 mohon diambil tanggal yang hari pasaran legi (manis) karena pasaran legi sering digunakan hari awal giling pabrik gula supaya giling lancar dan rezeki melimpah.
“Selain itu bisa ambil tanggal yang merupakan kelipatan angka tujuh, mengingat angka tujuh di Al-Qur'an angka istimewa dan bagi orang Jawa angka tujuh diyakini simbol pitulungan,” ungkapnya.
Akhirnya disepakati pelaksanaan Rakor dan HUT ke-63 PWRI direncanakan hari Rabu Legi 27 Agustus 2025 di komplek Gedung Musium Kartini.
Menurut H Hendro Martojo dipilihnya Kabupaten Rembang karena dinilai sebagai kota santri, kota pariwisata, kota batik dan kota bersejarah tempat makam RA Kartini pejuang emansipasi wanita Indonesia, sehingga raker bisa sambil berwisata. (*)