Korandiva-BLORA.- Suasana cerah pada Jumat pagi itu seakan ikut menyalakan semangat rombongan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Blora. Sebanyak 55 pegiat, official, dan pendamping berkumpul di halaman kantor Dinporabudpar, bersiap menempuh perjalanan menuju Kota Surakarta untuk berlaga pada Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) JAWA TENGAH 2025.
Di wajah mereka tampak antusias yang sama: tekad untuk mengharumkan nama Blora meski dengan segala keterbatasan. “Kami berangkat dengan semangat maju tak gentar,” kata Ketua KORMI Blora, H. Soebekti, SP, MMA. Mantan Kepala Dinas Kehutanan itu memimpin langsung rombongan sekaligus menjadi sosok yang sejak awal memompa motivasi para pegiat.
Sebelum keberangkatan, mereka dilepas secara resmi oleh Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, Mustakim, S.Sos., M.Si. Suasana pelepasan terasa hangat, seperti ritual lama yang meneguhkan kebersamaan sebelum bertanding.

Dalam laporannya, Soebekti menyampaikan kesiapan kontingen yang tahun ini menurunkan lima induk olahraga (inorga): Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Universal Langkah Dansa (ULD), Tarung Bebas Indonesia (TBI), Persatuan Barongsai dan Liong Seluruh Indonesia (PBLSI), serta Asosiasi Instruktur Senam dan Fitness Indonesia (ASIAFI). Sebagian dari mereka membawa pengalaman manis: YJI, ASIAFI, dan PBLSI pernah meraih medali pada FORDA sebelumnya di Purwokerto. PBLSI bahkan menggenggam medali emas.
“Kami berangkat dengan semangat besar, sekalipun dukungan dana sangat terbatas,” ujar Soebekti. Ia menyebut, para pegiat tetap ingin mencatatkan sejarah baru bagi Blora. Harapan pun ditujukan kepada Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., yang selama ini memberikan perhatian pada tumbuhnya olahraga masyarakat di Bumi Blora Mustika.
Di antara rombongan, Wakil Ketua KORMI Blora, H. Harsono, tampak menjadi sosok yang tak kalah bersemangat. Pengusaha sukses itu memberi suntikan motivasi tambahan: bagi para peraih medali, ia akan memperjuangkan hadiah khusus dari Bupati dan Wakil Bupati. “Ini bukan sekadar lomba. Ini kesempatan membangkitkan olahraga masyarakat,” katanya menyemangati.

Dari pihak pemerintah, pesan Bupati Blora disampaikan langsung Mustakim. Ia menegaskan Apresiasi kepada KORMI atas konsistensinya mengikuti FORDA Jateng. Lebih dari sekadar bertanding, peserta diharapkan mampu memperkenalkan potensi Blora—dari alam hingga budaya—kepada masyarakat luas.
“Jaga kebersamaan, kekompakan, dan kesehatan selama bertanding. Selamat berjuang dan tetap junjung sportivitas,” kata Mustakim, menutup sambutan dengan doa agar kontingen KORMI membawa pulang prestasi dan tetap menjaga nama baik Blora.
Dan ketika bus perlahan bergerak meninggalkan halaman kantor, tepuk tangan mengiringi. Di balik kaca jendela, wajah-wajah penuh harapan itu seolah menyimpan satu mimpi yang sama: membuat Blora bangga di FORDA Jateng 2025. (*)



