Korandiva-BLORA.- Selama dua hari Dana Pensiun Bersama KPH Randublatung melaksanakan sosialisasi peralihan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) menjadi Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP), bertempat di Gedung Wana Graha Randublatung, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama DPPHT Suharto, Direktur Pengembangan dan Kepesertaan Toni Kuspuja beserta tim, Ketua Penshutani Jawa Tengah Agus Priantono, Administratur Perhutani Randublatung Herry Merkusiyanto Putro, Ketua Penshutani Randublatung Lasiman, serta para Purna Rambawan se-Eks Kawedanan Randublatung.
Dalam sambutannya, ADM Randublatung Herry Merkusiyanto Putro menyampaikan rasa bangga dan syukurnya kepada Allah SWT karena dapat berkumpul dan bersilaturahmi dengan para purna rambawan yang masih tampak sehat dan ceria.
“Saya merasa bangga dan haru bisa bertemu dengan para Purna Rambawan yang masih sehat-sehat semua dan berwajah ceria. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan menambah wawasan bagi seluruh peserta,” ucap Herry.
Lebih lanjut Herry menjelaskan bahwa perubahan sistem dari PPMP menjadi PPIP merupakan bentuk penyesuaian terhadap kebijakan nasional dalam pengelolaan dana pensiun yang lebih modern, transparan, dan akuntabel.
“Dengan PPIP ini, setiap peserta memiliki akun dana pensiun masing-masing. Sistem ini terbuka, aman, dan dapat memberikan kepastian bagi seluruh peserta,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama DPPHT Suharto dalam pemaparannya menjelaskan bahwa perubahan skema ini merupakan langkah menuju sistem dana pensiun yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan.
“Kalau dulu manfaat pensiun sudah ditentukan di awal, kini dengan PPIP manfaatnya mengikuti besarnya iuran dan hasil pengelolaan dana. Ini lebih fleksibel dan transparan,” terang Suharto.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Penshutani Jawa Tengah Agus Priantono juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting agar para purna rambawan dan karyawan aktif memahami hak serta kewajiban mereka di sistem baru ini.
“Perubahan seperti ini tentu butuh pemahaman bersama. Dengan sosialisasi ini, kita bisa tahu arah dan manfaat program bagi masa depan kita semua,” kata Agus.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif yang dipandu oleh Direktur Pengembangan dan Kepesertaan Toni Kuspuja bersama tim. Para peserta tampak antusias menanyakan berbagai hal terkait mekanisme iuran, perhitungan saldo, pencairan manfaat, serta jaminan investasi dana pensiun.
Menutup kegiatan, Ketua Penshutani Randublatung Lasiman menyampaikan pesan reflektif agar seluruh peserta tetap semangat menjaga kekeluargaan dan kebersamaan, meski sudah purna tugas.
“Kita ini keluarga besar yang pernah mengabdi di Perhutani. Mari terus jaga silaturahmi, dan semoga perubahan sistem ini membawa manfaat untuk kita semua,” ungkap Lasiman penuh haru.
Acara diakhiri dengan doa bersama serta foto kenangan sebagai simbol kebersamaan dan semangat baru menghadapi era pengelolaan dana pensiun yang lebih modern dan transparan. (*)