Firman Soebagyo: Koperasi Harus Jadi Alat Perjuangan Nyata Petani

By: Eko Budi Kasmijan

Korandiva – .- Anggota Komisi IV , Firman Soebagyo, SE., MH., menyampaikan pesan tegas dalam acara peluncuran Koperasi di Azana Garden Hill, Blora, Senin (17/6). Di hadapan ratusan peserta yang terdiri dari dan distributor, Firman menekankan bahwa koperasi harus menjadi alat perjuangan riil bagi dan distribusi, bukan sekadar simbol formalitas.

“Koperasi ini harus mampu jadi alat perjuangan petani. Jangan hanya jadi pajangan. Harus ada aksi nyata, pelayanan nyata, dan manfaat nyata,” ujar Firman disambut tepuk tangan hadirin.

Sebagai legislator lima periode, Firman mengaku memahami secara langsung tantangan yang dihadapi petani dan pengecer pupuk, terutama dalam hal distribusi, akses modal, dan keterbukaan tata kelola. Ia menegaskan, koperasi harus mampu memberikan solusi konkret terhadap persoalan-persoalan tersebut.

Baca Juga:  Di Kunduran, Kedatangan Presiden Jokowi Disambut Meriah oleh Warga dan Siswa Sekolah

Dalam sambutannya, Firman juga menyoroti pentingnya transparansi dalam tata kelola koperasi sebagai fondasi utama untuk membangun kepercayaan dan keberlanjutan usaha bersama.

“Koperasi harus dikelola secara modern, akuntabel, dan berbasis digital. Saya minta koperasi ini memanfaatkan teknologi untuk efisiensi dan transparansi,” katanya.

Firman menegaskan dukungan penuh dari Komisi IV RI terhadap penguatan kelembagaan koperasi di Indonesia. Ia berkomitmen membawa ke tingkat nasional, termasuk dalam hal akses pembiayaan, , dan pengembangan sistem distribusi digital.

“Negara harus hadir, tapi koperasi juga harus bangkit dari bawah. Di sinilah letak kekuatan kerakyatan kita,” pungkas Firman. (*)