Korandiva – BLORA.– Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Puskesmas Ngawen menghadirkan 12 program inovatif berbasis kebutuhan lokal. Program ini mencakup layanan promotif, preventif, hingga kuratif, serta pemanfaatan teknologi digital dalam sistem informasi kesehatan.
Kepala Puskesmas Ngawen Kabupaten Blora menyampaikan bahwa inovasi-inovasi ini dirancang dengan pendekatan yang kreatif dan menyentuh langsung seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti ibu hamil, bayi, remaja, lansia, hingga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Berikut 12 program unggulan Puskesmas Ngawen:
KEJI BELING ASSEK MAS
Kesehatan Jiwa Bersama Lintas Keluarga, Sektor, dan Masyarakat
Fokus pada peningkatan kualitas hidup ODGJ melalui edukasi keluarga dan kolaborasi lintas sektor.
KAPTEN DE OSCAR
Temukan Hipertensi dan Diabetes Melitus – Obati Secara Teratur
Gerakan deteksi dini dan pengobatan rutin untuk mencegah komplikasi hipertensi dan diabetes.
IVAN SANDIS BIKIN BISNIS
IVA dan SADANIS Setiap Kamis dan Buka di Desa – Bikin Hubungan Suami Istri Makin Harmonis
Pemeriksaan kanker serviks dan payudara secara berkala di desa.
ADI MESI
Edukasi audio untuk mendukung Inisiasi Menyusu Dini (IMD), mempermudah akses informasi bagi ibu bersalin, terutama di daerah terpencil.
AYANG ANIS
Pelayanan Konseling Sanitasi
Edukasi kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit berbasis sanitasi.
CATIN PERGI KE MALL
Calon Pengantin Periksa Gigi dan Kesehatan Mulut Pemeriksaan gigi menjadi bagian dari persiapan pernikahan, mencegah risiko kesehatan ibu dan anak.
KALUNG PAPI
Kalung Prioritas Pasien Identifikasi khusus untuk pasien prioritas agar mendapatkan pelayanan cepat dan aman.
OPS PEGEL PAS GELAS PUDAR
Optimalisasi Pemasangan Gelang Identitas Pasien dan Gelang Triage
Sistem identifikasi pasien di UGD dan rawat inap untuk keamanan layanan.
BULURAH
Berkunjung ke Keluarga ke Rumah
Layanan kesehatan langsung ke rumah, menjangkau semua kelompok usia.
PELUK IBU
Pendampingan Emosional dan Layanan Kesehatan untuk Kehamilan Ibu. Dukungan menyeluruh untuk ibu hamil guna menurunkan risiko kehamilan.
KAK ARIF MUTER UTUBE UTUBE
Kader Aktif Penemu Terduga Tuberkulosis Kader kesehatan dilibatkan aktif dalam penemuan dini kasus TB.
SISIKIWA
Sistem Informasi Kesehatan Terkini dengan WhatsApp. WhatsApp dimanfaatkan sebagai media komunikasi dan edukasi kesehatan.
Program ini menunjukkan komitmen Puskesmas Ngawen dalam memberikan pelayanan kesehatan yang responsif, adaptif, dan berkelanjutan. “Kami ingin pelayanan kesehatan benar-benar dirasakan oleh masyarakat, tidak hanya di fasilitas kesehatan tapi juga di rumah dan komunitas,” tegas Kepala Puskesmas.
Melalui kerja sama dengan lintas sektor, tokoh masyarakat, dan kader kesehatan, inovasi ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun sistem kesehatan yang holistik dan berbasis masyarakat.
Puskesmas Ngawen – Sehat Bersama, Melayani Sepenuh Hati. (*)