Keberangkatan Jemaah Calon Haji Blora Diiringi Doa dan Isak Tangis Haru

Korandiva – .- (JCH) kloter 57 dari berjumlah 221 orang dan kloter 58 berjumlah 353 orang, pada Minggu 18 Mei 2025 berangkat ke embarkasi haji Donohudan Kabupaten Boyolali.
Jemaah Calon Haji kloter 57 berkumpul di pendopo rumah dinas jam 03.00 WIB dan berangkat jam 05.00WIB ke Asrama Haji Donohudan.
Sedangkan kloter 58 kumpul di pendopo rumah dinas Bupati Blora jam 10.00 WIB dan berangkat ke Asrama Haji Donohudan jam 12.00 WIB.

Pemberangkatan ratusan jemaah calon haji dilepas langsung oleh Hj. Sri Setyorini.
Sri Setyorini mengimbau agar para jemaah calon haji senantiasa menjaga dan mendoakan Kabupaten Blora agar semakin maju.

“Harapannya semoga menjadi mabruroh selalu diberi kesehatan selama menjalankan ibadah di . Dan tentunya kami juga minta didoakan agar Kabupaten Blora bisa semakin maju kedepannya,” katanya.

Salah seorang jemaah calon haji 2025 dari Kloter 58 adalah Achmad Nur Hidayat, SH., MSi., MM., Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (Dindalduk KB) Kabupaten Blora beserta istri. Sebelum berangkat ke Donohudan, ia dan istrinya menyelenggarakan kegiatan haji yang diikuti oleh sanak saudara keluarga besar, tetangga, teman dekat dan karyawan/karyawati dari Dindalduk KB. Suasana acara penuh rasa kekeluargaan, kebahagiaan dan keharuan (K-3).

Baca Juga:  STTR Cepu Adakan Sosialisasi Bea Siswa

Achmad Nur Hidayat menyampaikan puji syukur kepada Allah Yang Maha Bijaksana. Sehingga diberi kesempatan untuk menyempurnakan rukun Islam ke lima melaksanakan ibadah haji ke Baitullah. Disamping itu Gus Nur, sapaan kekinian Achmad Nur Hidayat, mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir atas segala bentuk perhatian, dukungan, dan doa.

“Semoga semua itu, menjadi dukungan materiil dan moril selama melaksanakan rangkaian ibadah haji di Tanah suci Makkah dan Madinah,” ucapnya.

Dirinya menyadari selama ini masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam ucapan, sikap maupun perilaku yang membuat kekecewaan, sakit hati dan kurang berkenan di hati kepada semua.
Oleh karena itu ia memohon maaf secara tulus dan ikhlas. Sehingga beserta istri sudah tidak ada lagi beban dan siap dalam menunaikan ibadah haji yang dilandasi oleh jiwa bersih hanya pasrah kepada sang pemilik langit.

Baca Juga:  HET, Positif untuk Hadapi Tahun Omicron

Bahkan ia mengungkapkan, sudah siap berihram sejak akan berangkat ke Baitullah, serta sangat meyakini bahwa ibadah haji merupakan momentum yang tepat untuk melakukan reformasi diri secara revolusioner dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat.

“Saya menitipkan anak-anakku dan rumah bererta isinya kepada saudaranya dan tetangganya,” ucapnya dibalut rasa haru.

Kemudian dilanjutkan doa dan acara bersalam-salaman antara calon haji dengan saudara-saudara keluarga besar calon haji, tetangga dan para tamu undangan yang hadir. Suara adzan dan iqomah kembali memantik suasana haru berpadu tetes air mata.

“Ketika bersalaman, saya hanya membisikkan melaksanakan tugas mulia untuk menyempurnakan rukun Islam kelima semoga lancar dan sukses kembali ke Blora dalam keadaan walafiat serta menjadi haji yang mabrur. Amin,” ucap Ir. H. ,M.MA, mantan . (*)