Korandiva – PATI.- Seorang wanita lanjut usia bernama Sumijan (67), warga RT 2 RW 1 Desa Slungkep, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu pagi, 12 April 2025. Sebelumnya, korban dilaporkan hilang setelah terseret arus sungai di belakang rumahnya pada Jumat sore, 11 April 2025, saat tengah memotong bambu.
Ketika banjir bandang tiba secara tiba-tiba, kondisi fisik Suminah yang sudah renta membuatnya tak mampu menyelamatkan diri. Arus deras menyeretnya hingga tubuhnya tak ditemukan seketika itu juga.
Proses pencarian dilakukan secara kolektif oleh warga sekitar dibantu aparat dan tim penyelamat. Setelah jasad korban berhasil ditemukan, tubuhnya dibawa menggunakan truk untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.
Martinus Budi Prasetya, Kepala BPBD Kabupaten Pati, mengatakan pada Jumat malam bahwa pihaknya telah mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBD, BAGANA, SAR MTA, Basarnas, anggota Koramil dan Polsek Kayen, serta relawan dari masyarakat sekitar untuk melakukan pencarian.
“Basarnas sedang menuju lokasi. Jika ada kabar korban ditemukan, nanti kami informasikan,” ujar Martinus kala itu.
Diketahui bahwa rumah korban memang bersebelahan langsung dengan sungai yang pada saat kejadian mengalami luapan akibat hujan deras di wilayah hulu.
Luapan tersebut menyebabkan banjir bandang dengan ketinggian air sekitar 30 sentimeter yang merendam pemukiman warga. Namun, air kemudian surut dalam waktu yang relatif singkat.
Martinus menambahkan bahwa aktivitas warga di sekitar aliran sungai sebaiknya dihentikan sementara, terutama saat debit air meningkat dan aliran menjadi deras. Kondisi hujan lebat di kawasan Pegunungan Kendeng sangat memengaruhi volume air sungai di Desa Slungkep.
“Kalau air mulai naik dan arus semakin kuat, sebaiknya hindari dulu area sungai. Jika aktivitasnya bisa ditunda, lebih baik menunggu hingga situasi benar-benar aman,” pesannya. (*)