Korandiva – PATI.- Dua orang pemuda menjadi korban pengeroyokan usai nonton acara orkes dangdut yang digelar di Dusun Watur, Desa Srikaton Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, pada Kamis, 3 April 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.
Insiden bermula ketika korban bernama Panji dan Satriyo itu datang ke lokasi untuk menikmati hiburan musik dangdut. “Tiba-tiba Satriyo dipukul orang tak dikenal,” ujar Panji ketika ditemui di rumah sakit, Kamis (3/4/2025).
Aksi pemukulan tersebut memicu ketegangan, hingga pihak keamanan harus turun tangan untuk meredam situasi.
Setelah kejadian itu, Panji mengajak Satriyo untuk segera meninggalkan lokasi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Namun saat dalam perjalanan pulang dan melintas di dekat area makam Dusun Watur.
“Kami dicegat dan langsung dikeroyok oleh sekitar 20 orang,” tambah Panji.
Akibat aksi pengeroyokan tersebut, Panji mengalami luka serius dengan enam titik luka jahit total 15 jahitan, retak pada jari tangan, serta memar di bagian punggung.
Sementara itu Satriyo juga menderita luka di kepala dengan lima jahitan, memar di beberapa bagian tubuh, serta mengalami kerugian materi berupa motor yang dirusak dan kehilangan telepon genggam.
Kasus pengeroyokan ini telah dilaporkan kepada pihak berwajib dan korban berharap para pelaku segera ditindak sesuai hukum yang berlaku. (*)