Korandiva – PATI.- Kabupaten Pati kembali menunjukkan potensinya di sektor perikanan dengan keberhasilan ekspor puluhan ton ikan ke Vietnam oleh PT Anugerah Fishery Indonesia (Afindo). Perusahaan yang berbasis di Juwana ini terus memperluas jangkauan pasar dengan mengekspor hasil tangkapan nelayan lokal ke mancanegara.
Pada kesempatan ini, PT Anugerah Fishery Indonesia secara resmi mengirimkan 25 ton ikan ke Haiphong, Vietnam. Langkah ini dinilai sebagai bentuk penguatan sektor perikanan di Bumi Mina Tani, sekaligus meningkatkan nilai jual hasil tangkapan nelayan.
Proses pemberangkatan ekspor dilakukan oleh Owner PT Anugerah Fishery Indonesia, Saiful Arifin, bersama Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pati, Hadi Santosa.
Saiful Arifin mengungkapkan, bahwa ekspor ini merupakan yang kedua bagi perusahaannya. Sebelumnya, pada Januari 2025, mereka telah mengirimkan produk perikanan ke Tiongkok.
“Pati dikenal sebagai Bumi Mina Tani, sehingga kami berupaya memperluas pasar perikanan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga ke luar negeri. Setelah ekspor ke Tiongkok bulan lalu, kini kami mengirimkan ikan ke Vietnam, dan pekan depan direncanakan kembali ke Vietnam,” ujarnya.
Ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan harga jual hasil tangkapan nelayan di Juwana, serta memberikan nilai tambah bagi industri perikanan lokal.
“Tujuannya adalah memberikan nilai tambah dan memaksimalkan potensi hasil tangkapan nelayan agar bisa diekspor,” tambah Saiful.
Sementara itu, Direktur Bisnis dan Operasional PT Anugerah Fishery Indonesia, Reza Fahlefi, menyebutkan bahwa jenis ikan yang diekspor meliputi tengiri dan bawal hitam dengan total volume mencapai 25 ton.
“Ikan-ikan ini diperoleh dari nelayan di Juwana dan Rembang, lalu diolah dan dibekukan sebelum diekspor. Untuk tengiri, ikan dibekukan langsung dari kapal, sedangkan bawal hitam diproses lebih lanjut di fasilitas kami,” jelas Reza.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pati, Hadi Santosa, menyampaikan apresiasi atas langkah yang diambil PT Anugerah Fishery Indonesia. Menurutnya, ekspor ini tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga memperkuat posisi Kabupaten Pati dalam perdagangan perikanan internasional.
“Kami, mewakili Pemerintah Kabupaten Pati, sangat bangga dengan ekspor yang dilakukan oleh Afindo. Harapan kami, ekspor ini terus meningkat baik dari segi volume maupun negara tujuan, serta mencakup lebih banyak komoditas,” ujarnya.
Dengan adanya ekspor ini, diharapkan sektor perikanan di Pati terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi nelayan serta industri perikanan daerah. (*)