Korandiva-PATI.- Bertempat di Desa Ngalapan, Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati, dalang cilik, Geza Haidar Abimanyu (5 tahun), murid TK A Kemala Bhayangkari 43 Pati menampilkan performanya. Dalang binaan sanggar Laksono Laras Pati (pimpinan Ki Eko Wisnu Prilaksono) itu mampu memukau ribuan masyarakat yang hadir pada malam itu.
Dalam pertunjukan yang digelar dalam rangka menyongsong Hari Wayang Dunia sekaligus Hari Wayang Nasional itu Geza membawakan lakon “Perang Gagal”, yaitu pertempuran antara Setyaki melawan Aswatama dan Surtayu.
Tidak sendiri, anak pertama dari pasangan Cahyo Heru Saputro dan Fita Mirawati yang beralamat di Dukuh Gambiran Rt.05,Rw.04, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati itu tampil bersama 8 dalang cili lainnya.
Menurut Cahyo Heru, anaknya menyukai pewayangan semenjak usia 3 tahun. Cahyo berharap agar pemerintah daerah lebih memperhatikan potensi budaya dan mampu menciptakan panggung atau pagelaran wayang kulit lebih intens sebagai ajang mengasah bakat dalang-dalang muda di Kabupaten Pati.
“Agar warisan budaya yang kita miliki dapat terus terjaga serta mampu menjaring bakat dan minat sejak usia dini,” harapnya. (cun)