BLORA.-
Club Judo Waza Blora dibawah asuhan Ipda Nandika Juniano Yudha Pratama, berhasil sabet satu medali Emas dan tiga Perunggu di kejuaraan Judo pelajar se-Jawa Tengah yang diadakan di GOR Manunggal Gombong, Kebumen, Kamis (21/12/2023).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ipda Nandika Yudha Pratama selaku pelatih club Judo Waza Blora melalui pendamping pelatihnya, Nandisya Dwinta Yudha Putri pada awak media ini saat dihubungi melalui sambungan pesan aplikasi WhatsApp, pada Kamis (21/12/2023).
Disya, sapaan akrab pelatih pendamping ini menceritakan kembali, bahwasannya Kejuaraan Judo pelajar se-Jawa Tengah tersebut digelar pada tanggal 16 sampai 17 Desember 2023.
“Jadi kemarin itu, judo Blora di bawah asuhan Ipda Nandika Juniano Yudha Pratama mengikuti kejuaraan Judo pelajar se-Jawa Tengah. Dan, pesertanya adalah pelajar-pelajar seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah. Mulai dari SD, SMP dan SMA. Untuk team Judo Waza Blora sendiri bertanding mewakili Kabupaten Blora,” ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya juga mengatakan, bahwasannya untuk Judo Waza Blora mempertandingkan 11 atlet. Di kategori SMP sebanyak 9 atlet (6 putra & 3 Putri), untuk kategori SMA sebanyak 2 atlet putra.
“Untuk yang kategori SD sebenarnya kami ada atlet berbakat, tetapi tidak kami berangkatkan karena Januari mendatang ada kejuaraan se Jateng dan DIY. jadi agar atlet SD nantinya persiapan lebih matang untuk yang di Jogja nanti di bulan Januari,” ungkapnya.
Ia, juga menjelaskan bahwa dari hasil pertandingan kejuaraan judo tingkat pelajar se Jawa Tengah tersebut, putra-putri kebanggaan kabupaten Blora, telah menyabet mendali emas dan perunggu.
“Hasilnya, Allhmdulilah, atlet Judo Waza Blora memperoleh 4 medali (1 medali emas atas nama Tiara Bunga Kharisma di kelas -63 Kg Putri kategori SMP, dan 3 medali perunggu atas nama Nehan Najamuddin Panuluh kelas -55 Kg Putra dan Mirza Adiyatma Aswin kelas -60 Kg Putra kategori SMP, dan Fajri Yudha Erlangga kelas -90 Kg Putra kategori SMA),” terangnya.
Kemudian ketika disinggung oleh awak media ini kembali terkait masalah mulai pendaftaran hingga akomodasi? Disya pun tak menampik, jika keseluruhannya dari modal dan semangat orang tua atlet.
“Allhamdulilah, Karena atlet Judo waza Blora sangat semangat dan berantusias untuk mengikuti kejuaraan tersebut sebagai ajang tolok ukur atas kemampuan mereka selama berlatih, ditambah orang tua yang sangat mendukung maka club judo waza Blora berangkat dengan biaya ditanggung oleh orangtua masing-masing anak, mulai transportasi, akomodasi,” jelasnya.
“Bahkan biaya pendaftaran pertandingan tidak didukung dari PJSI kabupaten Blora.
Club kami berharap untuk kedepannya Club kami bisa diperhatikan oleh PJSI Jawa Tengah atas prestasi atlet Judo waza Blora selama ini untuk membela nama Kabupaten Blora,” jelasnya kembali.
Terakhir, pihaknya kembali berpesan kepada atlet Judo Waza Blora untuk terus semangat dan rajin berlatih, serta menjadikan setiap kemenangan adalah awal dari keberhasilan, dan setiap kekalahan adalah proses dari keberhasilan.
“Walaupun club kami dipandang sebelah mata tetapi tetap buktikan kalian adalah atlet muda yang hebat dan nantinya akan jadi penerus penerus untuk Judo Blora,” tandasnya.
“Dan, harapan kami semoga PJSI Blora memperhatikan dan memberikan club Judo Waza Blora fasilitas untuk latihan, karena selama ini kami berlatih di tempat Beladiri Sambo. Alhamdulillah pelatih dari Sambo memberikan perhatian dengan mengizinkan atlet Judo berlatih di tempatnya,” tandasnya kembali. (*)