BLORA.-
Kemarau yang berkepanjangan pada musim pancaroba tahun ini memiliki dampak besar bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Todanan, khususnya warga Desa Kembang.
Kemarau panjang menyebabkan terjadinya kekeringan di desa tersebut, hingga faktor sumur ataupun sumber air di sekitar tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari bagi warga Kembang.
“Sudah beberapa pekan terahir ini air bawah tanah, seperti sumur timba, sumur bor, jetpump listrik dan sendang telah mengering,” beber Nardi selaku kepala desa setempat.
“Sementara ini Pemdes Kembang mengoptimalkan pendistribusian air bersih untuk warga,” tambahnya. (*)