Sambut Peringatan Hari Kemerdekaan, Warga RW V Karangjati-Blora Serentak Kibarkan Bendara Merah Putih

.-

Menyambut datangnya bulan Agustus yang merupakan bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia, oleh warga RW V Kecamatan Blora disikapi dengan penuh rasa antusias dan semangat revolusioner.
Sejak hari Minggu 30 Juli 2023 sampai 1 Agustus 2023 warga sudah berlomba-lomba membersihkan lingkungan sendiri dan memasang umbul umbul serta asesoris yang lain dalam mengayubagya memperingati ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023.
“Bahkan Senin 1 Agustus 2023, sehabis subuh warga secara serentak mulai memasang bendera merah putih di depan rumah masing-masing,” kata , tokoh masyarakat setempat, Senin (1/8/2023).
Gerakan pemasangan bendera merah putih oleh warga dilakukan secara sistemik, masif dan struktural.
Pemasangan tersebut karena ada imbauan dari Bupati melalui surat No 003.1/3347/2023 tanggal 27 juli 2023 perihal partisipasi menyemarakkan Peringatan HUT ke 78 Kemerdekaan RI tahun 2023 di Kabupaten Blora.
Berdasarkan surat tersebut dalam rangka memperingati meminta kepada segenap elemen masyarakat untuk melakukan beberapa hal.
Yaitu, mengibarkan bendera merah putih satu tiang penuh mulai 1 Agustus hingga 31 Agustus 2023. Memasang spanduk/baliho, umbul-umbul, dekorasi dan asesoris lainnya yang penempatannya tidak mengganggu estetika dan kepentingan umum. Menjaga kebersihan dan keindahan dilingkungan masing-masing.
Menurut Ketua RW V Blora Bukit Effendi secara stuktural imbauan untuk pemasangan umbul-umbul dan pemasangan merah putih sudah diinformasikan ke ketua RT diteruskan ke warga.


Namun secara pribadi Bukit Effendi menyatakan pemasangan dan pengibaran bendara merah putih merupakan tanggung jawab moral dan sebagai warga negara yang baik tentu harus mematuhi untuk memberikan dan penghormatan kita kepada para pahlawan yang sudah memperjuangkan terwujudnya Indonesia .
Serta sebagai wujud rasa bangga untuk bela negara. Apalagi kita tidak pernah ikut berjuang mengusir penjajah dengan resiko rela berkorban harta, tenaga dan nyawa.
“Sementara kita hanya diimbau untuk memasang bendera kok merasa keberatan itu termasuk orang yang kurang bersyukur,” tuturnya.
Sehingga dengan semangat yang pernah digelorakan Bung Karno, yaitu rawe-rawe rantas malang-malang putung warga perumnas selalu diingatkan jangan lupa memasang bendera merah putih sebagai bendera kebanggaan kita.
Bahkan ajakan untuk pemasangan bendera itu juga dikumandangkan melalui pengeras suara .
Disamping itu dengan mengibarkan bendera merah putih tersebut juga dapat mengingatkan kembali perjuangan perjuangan dalam meraih kemerdekan oleh para pejuang pendahulu kita yang tanpa pamrih pribadi.
Sekaligus juga dapat meningkatkan rasa kecintaan pada tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Diungkapkan, gebyar merah putih saat ini di Perumnas benar-benar terwujud dan memberikan semangat kebangsaan dan optimisme di alam kemerdekaan dengan terwujudnya bendera merah putih berkibar di setiap rumah.
Pihaknya berharap semoga di Bumi Blora Mustika terus melaju untuk Indonesia maju dan mantabkan semangat .
“Ada untuk kita semua, merah putih tetap di dada untuk mempertahankan Indonesia merdeka, Indonesia ke depan sukses segalanya. Sekali merdeka tetap merdeka,” kata Bambang Sulistya. (*).

Baca Juga:  Diwarnai Aksi Demo, Warga dan Penambang Ilegal di Gembong- Pati Bikin Kesepakatan Baru