Pilkades Serentak di Blora Diikuti 22 Incumbent, Dana Desa Rawan Diselewengkan

.-

Dana Desa Tahap I dan II Tahun Anggaran 2023 yang sudah dicairkan rawan diselewengkan karena bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan para kepala desa (Kades), dan menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) Serentak yang akan digelar pada tanggal 8 bulan Juli mendatang.
Seperti disampaikan Ketua Blora Sukisman, bahwa pada gelaran tahun ini ada 22 desa yang diikuti oleh kepala desa lama (incumbent) atau petahana.
“Keberadaan Dana Desa sangat rawan, karena DD yang sudah dicairkan bisa dimanfaatkan oleh Kades lama yang ikut lagi dalam pemilihan Kades,” ujarnya.
Untuk itu Sukisman berharap aparat penegak Hukum (APH), baik maupun Kepolisian agar turun tangan dan terlibat langsung mengawasi berbagai penyelewengan Dana Desa tersebut.
“Kejaksaan Negeri Blora harus turun langsung ke lapangan, untuk mengkroscek pelaksanaan fisik dan administrasi,” kata Sukisman.
Sementara itu Yayuk Windarti selaku kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) saat dikonfirmasi terkait Dana Desa, dirinya menyampaikan jika Dana Desa 2023 untuk tahap I sudah dicairkan semua.
Dana Desa dicairkan dalam 3 Tahap, Tahap I (40%) sudah cair semua, Tahap II sebesar 40% su-dah ada 54 desa yang cair. “Untuk 27 desa yang menggelar Pilkades baru beberapa yang cair,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Suwiji. Kepala bidang penataan, pengembangan dan pengelolaan keuangan desa ini menyampaikan, bahwa pihaknya sudah melaksanakan ke desa-desa yang incumbentnya ikut Pilkades.
“Kami sudah tekankan kepada incumbent untuk segera menyelesaikan kewajiban penyelesain kegiatan sebelum mereka cuti,” jelasnya.
“Incumbent yang banyak catatan terkait realisasi DD Tahap I Tahun 2023, untuk pengajuan Tahap II nya tidak kami proses. Begitu juga jika nanti terjadi penyalahgunaan DD, tentu ada konsekuensinya dan harus dipertanggung-jawabkan,” tutupnya.
Berikut nama-nama desa yang ditetapkan untuk melaksanakan Pilkades pada Tahun 2023, yaitu:
(1) Desa Buluroto Kecamatan ;
(2) Desa Jatiklampok ;
(3) Desa Balongsari Kecamatan Banjarejo;
(4) Desa Wonosemi Kecamatan Banjarejo.
(5) Desa Sumberejo ;
(6) Kecamatan ;
(7) Desa Bradag Kecamatan Ngawen;
(8) Desa Japah Kecamatan Japah;
(9) Desa Krocok Kecamatan Japah;
(10) Desa Gaplokan Kecamatan Japah;
(11) Desa Sendang Kecamatan ;
(12) Desa Kacangan ;.
(13) Desa Kembang Kecamatan Todanan;
(14) Desa Brumbung ;
(15) Desa Gersi Kecamatan Jepon; .
(16) Desa Prantaan ;
(17) Desa Singonegoro Kecamatan ;
(18) Desa Genjahan ;
(19) Desa Bekutuk Kecamatan Randublatung;.
(20) Kecamatan Randublatung;
(21) Desa Nglebak ;
(22) Desa Nginggil Kecamatan Kradenan.
(23) ;
(24) Desa Sitirejo Kecamatan ;
(25) Desa Tambahrejo ;
(26) Kecamatan ;
(27) . (*)

Baca Juga:  Dugaan Penyelewengan Anggaran Pembangunan Desa Brumbung, Kades Lama Tak Tanggapi Koordinasi dari Pihak Kecamatan