BLORA.-
Bertempat di Mapolsek Jati Polres Blora, Kamis (22/6/2023) digelar pengajian akbar yang diikuti ribuan jamaah. Pengajian yang menghadirkan KH. Muhamad Syafi'i dari Grobogan pada hari itu juga diikuti jamaah dari luar wilayah Kecamatan Jati. Tampak antusias masyarakat dalam kegiatan pengajian tersebut, khususnya warga Dukuan Doplang.
Sebelum acara ceramah agama, para jamaah dihibur dengan pementasan hadroh yang dibawakan oleh grup kesenian pimpinan Tholib, yang merupakan anggota Polsek Jati.
Acara dihadiri Forkompincam diantaranya, Camat Jati Drs Muhari, Danramil 11 Jati Kapten Ifantri Suyadi, Kapolsek Jati Iptu Subardi, Kepala Desa Doplang Agus Supriyadi, juga Tomas dan Toga serta masyarakat Doplang dan sekitarnya.
Kapolsek Jati Iptu Subardi dalam sambutannya menyampaikan kepada para tamu undangan, bahwa dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara yang ke-77 ini jajaran Polsek Jati mengadakan pengajian dan menyantuni lima anak yatim piatu.
“Saya malam ini merasa bahagia dan bangga karena saya beserta anggota dapat melaksanakan pengajian yang meriah, juga bisa sedikit memberi bingkisan kepada lima anak yatim piatu. Semoga bermanfaat bisa sedikit meringankan beban mereka,” ucapnya.
“Sebetulnya Pak Kapolres bersedia hadir, namun mendadak ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan,” pungkas Bardi.
Pada kesempatan itu Camat Jati Drs Muhari dalam sambutannya mengatakan, bahwa dalam menyambut Hari Bhayangkara yang 77 ini Polri profesional dalam mengabdi dan melayani masyarakat,
“Selamat Hari Bhayangkara yang ke 77 semoga Polri semakin Jaya dan dicintai oleh masyarakat serta selalu tingkatkan kinerjanya. Dengan adanya Polisi RW bisa lebih dekat dengan warga binaannya,” pesan Muhari.
Pada puncak acara KH. Muhamad Syafi'i memberi tausiyah dan sekaligus doa penutup akhir pengajian.
“Alhamdulillah yang hadir ikut pengajian malam ini banyak sekali, berarti Polsek Jati Insyaallah diridhoi Allah SWT. Dan saya ucapkan selamat untuk semua Polisi semoga diberi kesehatan oleh Allah. Aamiin,” ujarnya.
Melalui pesan-pesannya Kiai Syafi'i menuturkan, dalam kehidupan bermasyarakat agar selalu rukun damai, asalkan antara ulama dan umaroh selalu berkomonikasi dan bersinergi Insyaallah akan tercipta kedamaian di tengah masyarakat,” pesan Kiyai. (*).