BLORA.-
Warga RW.16 Balun Graha Permai Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, Jumat malam (28/04/2023) melaksanakan kegiatan halal bi halal di dalam Masjid Al Muhajirin yang pembangunannya baru mencapai 60 persen.
Ratusan warga yang terdiri dari kaum bapak, ibu, dan anak-anak menempati ruang utama yang sudah berlantai keramik, sementara yang lain duduk di ruang tengah dengan alas terpal yang dilapisi karpet. Mereka tampak khusuk mendengarkan ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Yusabh Efendi hingga selesai.
Hadir pada acara halal bi halal yang dikemas sederhana dengan penuh kekeluargaan itu antara lain, Lurah Balun Mohammad Amin, Ketua RW.16 Rudi Hartono, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Sarwono, pengurus RT dan warga perumahan Balun Graha.
Acara halal bi halal diikuti oleh seluruh warga Balun Graha baik muslim maupun non muslim. “Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga yang malam ini berkesempatan hadir,” ucap Ketua Panitia Halal bi Halal Syaiful Mahfudz dalam sambutannya.
Kepala Kelurahan Balun, Mohammad Amin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Masjid Al Muhajirin untuk kelanjutan pembangunannya masih butuh dana besar. “Bapak, ibu yang punya keluarga sukses di luar kota, bisa dihubungi untuk diajak bersedekah ke masjid ini,” ujarnya.
Sementara itu KH. Yusabh Efendi dalam ceramahnya, menceritakan asal mula Halal bi Halal yang pada Tahun 1948 dipandegani oleh Ir. Soekarno, dengan tujuan agar warga dan bangsa Indonesia saling memaafkan.
“Halal bi Halal itu bahasa Jawa yang di-arabkan. Podo-podo oleh sepurohe (sama-sama mendapatkan maaf),” paparnya.
Mendengar kondisi pembangunan masjid yang masih butuh bantuan dana besar, Kyai asal Bojonegoro itu menganjurkan kepada warga perumahan Balun Graha agar menambah sedekahnya. “Bantulah masjid yang masih membutuhkan bantuan dana ini. Nek pingin jembar kubure, yo kudu wani akeh jariyahe,” tandasnya.
Setelah pembacaan doa, halal bi halal di Masjid Al Muhajirin ditutup dengan acara salam-salaman antar jamaah yang hadir. (*)