Blora, KORANDIVA.CO – Sebagai tempat wisata dengan pesona baru di Kabupaten Blora, Bendungan Randugunting memiliki lokasi cukup strategis di Desa Kalinanas Kecamatan Japah, Kabupaten Blora. Keberadaan bendungan yang memiliki kapasitas tampung sebesar 14,4 juta meter kubik ini menambah kesejukan Desa Kalinanas karena dibangun di kawasan hutan jati. Dari Kecamatan Japah, akses jalan menuju Desa Kalinanas sudah dibangun dengan betonisasi sepanjang 8 Km.
Bendungan Randugunting diapit oleh 3 kabupaten yaitu Kabupaten Blora, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Rembang. Proyek yang pembangunannya dimulai pada Tahun 2018 itu diresmikan oleh Presiden RI, Ir. Jokowidodo pada awal Januari 2022.
Kepala Desa Kalinanas Kecamatan Japah, Jani mengatakan bahwa pengelolaan Bendungan Randugunting dibagi kewenangannya kepada tiga kabupaten.
Untuk sarana irigasi/pengairan menurut rencana awal akan dikelola Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang. “Untuk Kabuparen Blora akan mengelola sektor pariwisata dan air bersih (PAM),” ujar Jani ketika ditemui wartawan Rabu (1/3) lalu.
Menurut Jani, untuk pengelolaan sarana irigasi dan pariwisata serta air bersih belum dimulai karena proyek belum diserah-terimakan kepada Pemkab Blora oleh PT. Wika selaku pelaksana proyek.
“Sekarang ini masih dalam masa perawatan. Menurut rencana akan diserah terimakan ke Pemkab Blora pada bulan Maret 2023, menunggu selesainya masa perawatan,” tambahnya.
Disampaikan oleh Jani, untuk pengelolaan pariwisata nantinya diperlukan investor yang mumpuni di bidang pariwisata agar dapat nenarik para wisatawan domestik sebanyak-banyaknya untuk mendongkrak PAD Kabupaten Blora dan Pendapatan Desa Kalinanas.
Menurut Jani, sekarang ini yang ramai dikunjungi masyarakat adalah jembatan sepanjang kurang lebih 120 m yang membentang di tengah bendungan. Terutama pada hari Sabtu, mulai jam 3 sore sampai menjelang magrib. Dan hari Minggu pagi hingga sore menjelang magrib.
“Rata-rata yang datang ke sini para kawula muda. Bapak-bapak dan ibu-ibu juga ada, biasanya dari daerah sekitar Desa Kalinanas untuk sekedar melepas penat,” pungkas Jani. (*)