PATI.-
Mobil sedan Honda HRV, Sabtu (11/2/2023) nyasar di hutan yang masuk wilayah Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Peristiwa ini hampir tidak masuk akal karena mobil itu terperosoknya jauh ke dalam, yakni di Dukuh Gares dan tidak berada di jalan, melainkan di hutan.
Mobil warna putih Nopol: H 8630 TL yang dikemudikan oleh Sigit Yudha Pradana, Warga Perum Sekar Asri Blok A-17, RT.05 / RW.05, Desa Sekargadung Kecamatan Purworejo. Kota Pasuruan – Jawa Timur itu tiba-tiba saja berada di tengah hutan.
Mobil tersebut nyasar di daerah “hutan liwung…” lereng pegunungan Kendeng.
Sudiarto, seorang perangkat desa setempat yang ikut membantu proses evakuasi mobil korban dari dalam hutan, mengaku heran dan merasa aneh melihat kendaraan jenis sedah itu bisa mencapai lokasi kejadian tanpa ada bekas roda mobil.
“Padahal sebelum ditemukan mobil tersesat, kawasan ini turun hujan. Juga medan menuju lokasi cukup terjal dan berbatu,” ujar pria yang akrab disapa Totok itu.
Kepada wartawan Totok menceritakan, sang pengemudi (Sigit) bermaksud pulang ke Jawa timur lewat Tol Sragen (karena kawasan Juwana macet) dengan menggunakan google Map.
Nahas mulai dirasakan setibanya di daerah Watu Geblok, Sigit melihat sesosok perempuan melambaikan tangan mau menumpang. Karena takut Sigit pun memacu mobilnya tanpa menghiraukan perempuan tadi, dan dia merasa jalan yang ia lalui seperti jalan tol pada umumnya.
“Hingga menjelang subuh baru sadar kalau sedang berada di tengah-tengah hutan, dilereng pegunungan Kendeng tersebut,” ucap Totok menirukan cerita Sigit.
Sementara itu Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat membenarkan kabar ini. Menurutnya, ada beberapa hal yang janggal dalam peristiwa ini. “Itu (kejadiannya) tidak berada di Jalur Tambakromo-Wirosari, melainkan Tambakromo sampai Wukirsari. Ada belokan ke kanan, dia belok masuk ke dalam,” ujar dia, Minggu (12/2/2023).
Mobil tersebut terperosok ke area hutan gundul lumayan jauh dari jalan raya, melewati halangan batu dan batang jati. ”Kalau dia masuk ke sana mestinya ada bekas roda, ini tidak ada. Kemudian dia terperosoknya dari jalan Raya Tambakromo sekitar 1 kilometer. Padahal masuk 100 meter saja mestinya sulit karena banyak hambatan,” tambah Pak Camat.
”Lagipula itu juga bukan akses jalan. Kejadian pukul 01.00 dini hari, baru ketahuan sekitar pukul 10.00. Orang itu sampai siang masih di situ, kok tidak mencari pertolongan, seperti orang linglung,” tutur dia.
Mirza mengungkapkan, pengemudi mengaku mencari jalan alternatif lewat Google Maps untuk menghindari kemacetan di Juwana. Namun, dia yang hendak pulang ke Pasuruan justru tersesat sampai hutan.
”Versi yang bersangkutan, karena menghindari macet Juwana, dengan bantuan Google Maps, dilewatkan daerah Tambakromo-Wukirsari-Maitan. Namun malah kesasar. Tujuan Pasuruan Jatim,” ungkap dia.
Saat ini mobil sudah dievakuasi dan berada di sebuah bengkel di Kecamatan Tambakromo. Sementara sang pengemudi sudah pulang. (*)