BLORA.-
Aksi tanam pisang di tengah jalan terjadi Kamis pagi (9/2/2003) di wilayah RT 09 RW 02, Desa Sumber Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. Selain menanam pohon pisang, warga yang terdiri para bapak itu juga menutup lubang-lubang jalan dengan sampah.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Blora pada Tahun 2022 lalu telah melakukan peningkatan Jalan Peting-Sumber-Balong-Menden, Kecamatan Randublatung /Kradenan dengan nilai proyek sebesar Rp 14, 7 Miliar. Namun faktanya, tidak semua jalan di kawasan itu bagus atau mulus.
Pada jalan sepanjang 1,5 km ini masih sering terjadi kecelakaan dikarenakan banyak lubang-lubang bekas genangan air, ditambah lagi pada saat hujan, banyak pengendara motor jadi korban.
Salah seorang warga yang ditemui wartawan di lokasi demo mengaku kesal kepada Pemerintah Kabupaten Blora yang tidak mau mendengarkan keluhan masyarakat Desa Sumber. Kekesalan warga bertambah ketika mendapati Vlog youtuber Mas Budi Bogleng yang mengatakan, bahwa “Jalan Sumber-Peting sudah halus mulus seperti pipi Mbak TikTok”.
“Padahal kenyataannya jalan masih hancur terutama depan CPP Gundih (Central Processing Plant),” ujar pria yang menolak menyebutkan namanya itu.
Aksi warga tanam pisang di tengah jalan itu menarik perhatian para pengendara yang melintas, dan tidak sedikit dari mereka yang mendokumentasikan kejadian itu hingga menyebarluaskannya ke media sosial.
Kepala Desa Sumber Aris Susanto yang mengaku telah dihubungi Forkompincam Kecamatan Kradenan terkait aksi demo, langsung datang ke lokasi untuk menemui warganya untuk memberi penjelasan tentang jalan yang masih rusak tersebut.
Kades Sumber yang datang dengan didampingi Kadus Suntoyo menyampaikan janji akan segera memperbaiki jalan berlubang dengan memberi tanah urug. “Diurug dulu sambil menunggu kebijakan dinas terkait yang katanya jalan ini masih dalam proses,” ujar Aris Susanto.
Warga yang mulai bisa menerima penjelasan Kades langsung membersihkan kembali pohon-pohon yang telah ditanam dan membuang sampah-sampah yang dipakai untuk menutup lubang jalan. (*)