BLORA.-
Dalam upaya meningkatkan produksi tebu di Blora, anggota Komisi IV DPR RI Firman Subagyo, SE, MH berkolaborasi dengan Kementrian Pertanian RI pada tanggal 1 Desember 2022 mengadakan acara Bimbingan Teknis Pengembangan Komoditi Tanaman Semusim dan Rempah di Blora.
Beberapa pembicara hadir dalam kegiatan yang digelar di Hotel Almadina Blora itu diantaranya dari PT. GMM (Gendhis Multi Manis) Blora, produsen gula di Blora yang beroperasi pertengahan tahun 2014 dengan kapasitas produksi 4000-6000 TCD (Tone Cane Day).
Pada kesempatan itu, Yudi selaku perwakilan dari PT. GMM menyampaikan beberapa keunggulan pabrik yang berlokasi di Todanan itu diantaranya memiliki petugas lapangan pabrik gula (PLPG) yang berada di 16 kecamatan se Blora.
“PPLG siap memberi arahan budidaya tebu dari awal buka lahan sampe panen,” ujar Yudi sambil menjelaskan, bahwa GMM memproduksi 3 jenis gula yaitu GKM (gula kristal mentah), GKP (gula kristal putih), dan GKR (gula kristal rafinasi) berbahan baku tebu dan raw sugar dengan total GKP 186.225 ton/tahun.
Dalam paparannya Yudi menanbahkan, bahwa dari total lahan tebu Blora seluas 4.365,57 ha, 79 persen atau lahan seluas 3.463,21 ha bermitra dengan PT. GMM sementara sisanya bermitra dengan pabrik gula yang lain.
“Keberadaan pabrik gula di Blora sangat dibutuhkan oleh petani untuk menekan biaya transpotasi tebu, dan juga untuk meningkatkan keuntungan petani tebu,” tambah Yudi. (*)