BLORA.-
Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) atau Yayasan Wireskat baru saja merayakan pesta emas (HUT ke-50) pada tanggal 8 September 2022 lalu.
Wireskat yang berlokasi di Sendangharjo, Blora itu merupakan Panti Sosial Penyandang ex-Kusta yang dikelola oleh Gereja Katolik Blora, sekarang ini mengalami penurunan jumlah warga dari tahun ke tahun. Terbukti, yayasan yang berdiri sejak pada Th 1972 dihuni oleh 80 orang, pada tahun 2022 ini tinggal 8 orang kelayan dan mayoritas berusia renta.
Dalam upaya tetap mengaktifkan dan melayani kunjungan umat Katolik atau masyarakat, pengelola dalam hal ini pihak Gereja Katolik Keuskupan Surabaya membangun sebuah Goa Maria sebagai devosi umat Katolik yang setia berdoa kepada Bunda Maria (Ibu dari Nabi Isa). Tujuannya bisa menarik kunjungan para umat Katolik ke Yayasan Wireskat sekaligus ber-wisata religi di Goa Maria Blora yang diberi nama Goa Maria Sendangharjo.
Secara rutin, setiap “Malam Jumat Kliwon” jam 18.00 dilaksanakan Misa bagi umat Katolik yang masuk wilayah VICEP Blora, diantaranya adalah gereja katolik dari Paroki Rembang, Tuban, Bojonegoro, Cepu dan Blora.
Goa Maria Sendangharjo juga telah dikunjungi umat Katolik dari berbagai kota besar di Pulau Jawa, utamanya pada bulan Mei dan Oktober sebagai bulan Maria dan bulan Rosario. Setelah berbenah sedikit keberadaan Goa Maria yang telah divisualkan di media sosial, pada Oktober bulan ini ada kunjungan dari berbagai kota besar, antara lain Surabaya, Semarang, Jakarta, Malang, Surakarta, dan lain-lain.
Salah seorang pengunjung dari Surabaya “Bu Ria” yang pada hari Kamis 27 Oktober 2022 lalu membawa rombongan sebanyak 130 orang (3 bus) menyampaikan kesan-kesannya, “Goa Maria Sendangharjo sangat menarik dan asri”.
Harapan pengelola, semoga Goa Maria Sendangharjo yang berlokasi di Desa Sendangharjo Kecamatan Blora dan berjarak kurang lebih 9 km dari Kota Blora ke arah Rembang, dapat menambah satu tempat tujuan wisata, yaitu wisata Religi di Kabupaten Blora dan tercatat di Dinas Pariwisata Kabuapaten Blora. (*)