BLORA.-
Lingkungan bersih adalah suatu keadaan wilayah atau kawasan yang penataan pembuangan sampahnya tertata dengan rapi. Di Indonesia khususnya, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perhatian dan juga masalah yang terus berkembang. Dan, masalah kebersihan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat.
Di Kabupaten Blora, semangat untuk terus melakukan akselerasi dalam hal peningkatan indeks pembangunan daerah menuju kawasan Blora yang asri terus dilakukan, salah satunya adalah melalui pembangunan fasilitas pembuangan sampah di titik rawan di kawasan padat penduduk dan wilayah tengah kota.
Landasan pemikiran tersebut dijadikan acuan oleh SKK Migas dan ExxonMobil Cepu Limited untuk komitmen dan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pembangunan kawasan dan peningkatan indeks pembangunan daerah di Kabupaten Blora.
Bertempat di ruang pertemuan Kantor Kecamatan Cepu, Senin, 22 Agustus 2022 telah dilakukan koordinasi para pihak untuk mematangkan dukungan dan mempercepat peningkatan indeks pembangunan daerah. Melalui mitra kerjanya yakni Ademos, komitmen dan dukungan tersebut direalisasikan dalam program Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah di Kabupaten Blora Tahun 2022.
Turut hadir dan rapat koordinasi, Bupati Blora H. Arief Rahman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala BPPKAD Kabupaten Blora, Camat Cepu dan Camat Blora, beberapa Dinas terkait, dan Ketua Forum CSR Kabupaten Blora juga perwakilan dari Exxon Mobil Cepu Limited Ichwan Arifin, dan tim Ademos.
Pada pembukaan koordinasi ini, Arief Rohman selaku Bupati Blora mengatakan bahwa pembangunan wilayah Kabupaten Blora terus konsen dilakukan, khususnya dalam peningkatan kuantitas fasilitas pembuangan sampah. “Saya berharap agar jalinan relasi dan hubungan baik antara Pemkab Blora, EMCL dan Ademos terus terjaga,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, External Affairs Manager EMCL Ichwan Arifin mengatakan, bahwa program yang dijalankan oleh EMCL harus betul-betul memberikan manfaat dan memiliki dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat.
“Program Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah di Kabupaten Blora ini kita lakukan sebagai bentuk sinergi yang baik dan akhirnya dapat terjalin sebuah hubungan yang harmonis dan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat” tuturnya.
Sementara itu Ketua Ademos Muhammad Kundhori juga mengatakan, bahwa program pembangunan Tempat Pembuangan Sampah ini merupakan wujud dari kepedulian dalam hal menjaga lingkungan dan juga merawat estetika khususnya di Wilayah Kabupaten Blora. “Dalam pelaksanaannya program ini akan berjalan dengan baik apabila kolaborasi dari berbagai pihak terus dilakukan,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora Istadi Rusmanto, bahwa kegiatan ini harus dilaksanakan sebaik-baiknya agar tercipta Kabupaten Blora yang bersih.
“Mengenai manuver untuk teknis pelaksanaan dan desain terkait pembangunan fasilitas tempat pembuangan sampah akan segera dikoordinasikan,” tandasnya. (*)