BLORA.-
Rumah adalah salah satu kebutuhan setiap keluarga. Tempat tinggal yang luas, bagus dan nyaman adalah impian setiap orang yang ingin memiliki rumah ideal. Karenanya, walaupun harga rumah mengalami fluktuasi, tak mengurangi minat konsumen untuk mencari rumah idaman.
Bagi Anda yang tengah mencari rumah idaman untuk keluarga, Al Hidayah Green Village bisa menjadi salah satu pilihan. Al Hidayah Green Village, berlokasi di Dukuh Setrohadi, Desa Bumi Kentong Kecamatan Cepu. Akses masuk ke lokasi bisa ditempuh dari Jl. Raya Cepu-Randublatung, tepatnya di samping barat Balai Desa Mernung.
Seiring perkembangan perekonomian Kota Cepu setelah beroperasinya bandara, memiliki rumah di Al Hidayah Green Village adalah pilihan yang tepat untuk investasi karena lokasinya dekat dengan Bandara Ngloram.
Kelebihan lain tinggal di perumahan Al Hidayah Green Village karena letaknya berada di didatar-an cukup tinggi serta mempunyai view atau pemandangan alam yang bagus.
Al Hidayah Green Village menawarkan kavling serta bangunan rumah sekaligus. Luas kavling 96 meter (8×12) ditawarkan dengan harga mulai dari 70 juta rupiah. Adapun kalau anda mengambil paket rumah, pilihan Standar tipe 42 harga 250 juta rupiah. Sedangkan Villa Otentik tipe 45 harga mulai 300 juta rupiah. Selain itu ada juga ruko 2 lantai seharga 450 juta rupiah.
Mia Fajarwati, selaku owner dan developer mengatakan, bahwa Al Hidayah Green Village lebih menekankan pada konsep back to nature atau kembali ke alam dengan memaksimalkan serta memanfaatkan hasil bumi Blora dan Cepu. Tak heran, disain bangunan rumah Al Hidayah Green Village banyak menggunakan rangka kayu jati.
“Konsep rumah di Al Hidayah mempunyai ruang terbuka yang cukup luas, yang tidak dimiliki oleh developer lain. Dimana ruang terbuka ini bisa dimanfaatkan untuk tamah atau dijadikan ruang tambahan” jelas Mia, ketika ditemui wartawan, Rabu (14/07/2022).
Jebolan fakultas hukum di salah satu universitas di Surabaya itu terlihat sangat menguasai dan menikmati seputar dunia properti. Pengalaman kerja di perusahaan oil & gas menempanya sebagai pekerja keras dan ulet. Usianya yang masih mu-da, tidak menyurutkan semangatnya untuk terjun di usaha properti yang penuh tantangan serta persaingan.
Saat ini Al Hidayah Green village mengelola lahan seluas satu hektar dengan 52 kavling, beberapa kavling sudah terjual dan bahkan sudah ditempati. Menurut Mia, kedepan rencananya akan diperluas areanya.
“Konsepnya akan ada berbagai fasilitas yang mendukung untuk penghuni Al Hidayah Green Village serta lingkungan sekitar. Misalnya sekolah atau pesantren,” tandas wanita cantik itu dengan senyum optimisnya. (*)