Pengurus dan anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) baik yang di kelurahan, kecamatan maupun di tingkat Kabupaten Blora, bagi yang beragama Islam dihimbau melaksanakan ibadah subuh berjamaah di masjid di lingkungan masing-masing. Selain untuk meningkatkan keimanan, sekaligus mendukung dan mengamalkan program Bupati Blora Arief Rohman.
Hal itu disampaikan ketua PWRI Kabupaten Blora H. Bambang Sulistya pada rapat konsolidasi yang digelar di kantor PWRI Kecamatan Ngawen, Senin (04/07/2022).
Karena menurut Bambang, ibadah subuh berjamaah itu hebat. “Tidak sekedar untuk meningkatkan komunikasi dan silahturahmi namun hebat sebagai sebuah akronim yang memiliki berbagai keutamaan sangat bermanfaat bagi orang beriman yang menjalankan salat subuh di masjid,” tuturnya.
Yaitu, (H)-Hati menjadi tenang ketika kita sudah bisa melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid, karena salat subuh merupakan salah satu ibadah wajib yang paling berat.
Disamping itu menunaikan ibadah subuh berjamaah di masjid berarti Allah telah memberikan kesempatan kepada kita untuk menikmati segarnya udara pagi, indahnya kebersamaan dan menyerap aura positif yang sangat bermaanfat bagi peningkatan imunitas diri.
“Ada ungkapan, biarlah salat subuh menerangi hatimu sebelum matahari menyinari tubuhmu,” ujarnya.
Selanjutnya, huruf (E)-Enyahkan dari penyakit kemunafikan pada diri manusia.
Seperti yang telah dijelaskan dalam hadist, bahwa tidak ada salat yang lebih berat dilaksanakan bagi orang munafik dari pada salat subuh dan isak.
Seandainya mereka tahu keutamaan yang terdapat di dalamnya, niscaya mereka akan melakukan kendati dengan merangkak.
Sungguh Aku telah hendak memerintahkan kepada petugas azan untuk salat kemudian Aku mengambil bara api dan membakar rumah orang yang tidak keluar salat di masjid. (HR Bukhari & Muslim).
(B)-Berada dalam jaminan Allah dan mendapatkan pahala yang besar bagi umat muslim yang melakasanakan salat subuh berjamaah di masjid.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadist: “Barang siapa yang melaksanakan salat subuh berjamaah maka dia berada dalam jaminan Allah dan akan memperoleh pahala yang besar. (HR.Muslim).
Kemudian huruf (A)-Akan memperoleh keberkahan bagi umat muslim yang rajin melaksanakan ibadah subuh.
Karena salat subuh merupakan salah satu aktivitas di pagi hari yang didoakan oleh Rasulullah SAW. “Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu pagi”. (H R. Abu Dawud,Tarmidzi, dan Ibn Majah).
Selanjutnya hurut (T)-Terhindar masuk neraka bagi umat muslim yang memiliki semangat untuk melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid.
Seperti yang tersurat dalam Hadist Riwayat Muslim, “Tidaklah akan masuk Neraka orang yang melaksanakan salat sebelum terbitnya matahari (salat subuh) dan salat sebelum tenggelamnya matahari (salat Asar)”.
Demikian betapa hebatnya keutamaan melaksanakan salat subuh khususnya salat subuh berjamaah di masjid sehingga anjuran Bupati kepada para ASN melaksanakan salat subuh berjamaah wajib kita dukung karena hebat dan memiliki nilai positif bagi peningkatan keimanan.
Rapat konsolidasi diikuti seluruh pengurus dan anggota PWRI Kecamatan Ngawen dan Forkompincam Ngawen, serta utusan pengurus PWRI Kabupaten Blora, Sugito (mantan Kabag Hukum Setda Blora).
Sementara itu Sekretaris PWRI Kecamatan Ngawen, Sunarto, mewakili ketua PWRI setempat, ngudo roso (menyampaikan ungkapan), bahwa H. Sumadi selaku Ketua PWRI Kecamatan Ngawen sudah lama sakit-sakitan sehingga peran dan aktivitasnya fakum.
“Walaupun demikian kegiatan PWRI di Ngawen tetap berjalan baik dalam pertemuan rutin maupun dalam pengabdian di masyarakat,” kata Sunarto.
Acara konsolitasi diakhiri dengan musyawarah dan mufakat bahwa Pujianto Said, mantan Sekretaris Dewan DPRD Blora yang saat ini sedang melaksanakan ibadah haji ditunjuk menjadi Ketua PWRI Kecamatan Ngawen sekaligus peserta rapat juga ikut mendoakan Pujiato Said beserta istri menjadi haji mabrur. (*).