Seminar Pendidikan Politik bagi Perempuan PC Fatyat NU Cepu Dihadiri Komisi A DPRD Jateng

.-

Pimpinan Cabang Fatayat , Selasa (28/06/2022) menggelar bagi perempuan. Kegiatan yang dilaksankan di Gedung MWC NU Cepu itu diikuti oleh 30 anggota yang merupakan delegasi dari 6 kecamatan se- , diantaranya; , , , , dan .

Tampak hadir pada kesempatan itu antara lain, Denny Siftiviant (Komisi A Jawa Tengah dari Fraksi ), Abdul Hakim (Pengasuh Pondok Pesantren Al Muhamad Cepu), Abdul Hakim (Ketua DPC PKB Blora), Muhamad Husaini (nara sumber), dan Susmiati (Ketua PC Fatayat NU Cepu).

Acara yang dimulai pukul 09.00 Wib itu didahului dengan pembacaan Ayat Suci Alquran.

Baca Juga:  Bambang Sulistya: Esuk Dele Sore Tempe

Dalam sambutannya, Ketua PC Fatayat NU, Susmiati menyampaikan perlunya pendidikan politik yang baik dan benar untuk perempuan.

“Stigma politik itu kejam harusnya dihapus dengan penjelasan dan pengertian secara terperinci dan gamblang. Dan, bagaimana sikap perempuan dalam berpolitik yang tepat dalam bertindak, sebagai perwujudan sikap dan perilaku dalam bermasyarakat dan bernegara, itu salah satu tujuan kegiatan ini,” katanya.

Sementara itu komisi A Denny Septiviant dalam sambutanya menyampaikan, bahwa politik secara praktik maupun teori tidak asing lagi bagi para ulama tentunya bagi perempuan juga.

“Sebab dalam khzanah keilmuan Islam, politik dipelajari dalam kitab-kitab fiqih siyasah. Dengan berpolitik kita berbuat lebih untuk mempekuat kebangsaan dan kerakyatan,” jelasnya.

Baca Juga:  Harga Lebih Tinggi Dibanding GMM, Petani Blora Pilih Jual Tebu Keluar Daerah

Hal senada juga dipaparkan oleh Muhammad Husen, bahwa jangankan berpolitik, dalam hal kegiatan sehari-hari saja hingga ibadahpun ada prasangka.

“Di sekitar masyarakat di sekitar kita, apapun yang kita perjuangkan tidak mungkin tidak ada efeck dalam masyarakat. Yang terpenting tetap bertindak positif dan dalam koridor kebaikan,” ujar pria yang akrab disapa Gus Husen itu.

Sebagai penutup Abdul Hakim selaku Pengasuh Pondok Pesantren Almuhammad berpesan kepada peserta seminar, agar dalam berpolitik selalu didasari untuk mencari keberkahan.

“Laksanakan kegiatan dengan cara kekeluargaan dan ikhlas lahir batin,” pesannya. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *