Gali Potensi Wisata Pedesaan Menjadi Tujuan MEBS 2022

BOJONEGORO;

Guna mengoptimalkan potensi dalam mendorong perekonomian warga, sejumlah kegiatan bakal dilakukan oleh tim () 2022 Kabupaten Bojonegoro. Rangkaian kegiatan MEBS 2022 ini sudah dimulai bulan ini. Koordinator Daerah MEBS 2022 Kabupaten Bojonegoro, Kuzaini mengatakan, bulan ini tim mengumpulkan sejumlah data yang dibutuhkan untuk memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah.

”Saat ekspedisi bengawan, tim akan menggunakan Stand Up Paddle. Ini hanya cara saja. Cara untuk melakukan serangkaian pemetaan dan rekam data termasuk diantaranya memetakan potensi bencana hidrologi, perekaman geotagging di zona rawan erosi dan penyempitan alur bengawan,” katanya kepada korandiva.co

Dijelaskan, pada 30 – 31 Juli 2022, tim Ekspedisi Bengawan Solo singgah di Desa , , Bojonegoro untuk melaksanakan event desa di Desa Ngraho, yakni dan promosi produk IKM dan di kawasan Gardu Laut samping fly over, Sinau Gayeng Digital Fotografi serta di kawasan musium perahu besi kuno di Dusun Ngraho, Desa Ngraho.

Baca Juga:  Ambil Tema Menetas Tumbuh Berkembang, PEPC JBC Luncurkan Buku

Selain itu, Tim MEBS 2022 juga mendata sejumlah potensi pedesaan yang dapat dipadukan dengan potensi perairan, dan upaya pelestarian bengawan solo. Pria asli Bojonegoro ini juga menjelaskan, jika dalam rangkaian ekspedisi timnya dijadwalkan akan melakukan kegiatan pengamanan daerah bantaran yang memiliki kerentanan terhadap erosi dengan penanaman bambu dan tanaman lainnya. Selain itu tim ekspedisi juga akan memaparkan hasil penjelajahan.

“Di Kabupaten Bojonegoro, MEBS 2022 akan dilaksanakan pada 30 Juli – 5 Agustus 2022. Selain memberikan rekomendasi, tim kami juga akan melakukan transfer knowledge kepada pengelola tentang pentingnya meluaskan jangkauan untuk mempermudah dalam mengakses layanan desa wisata, melalui agenda wisata pedesaan GoDigital dengan mengadopsi teknologi smart tourism,” ungkapnya.

Baca Juga:  Polda Jatim Bongkar Peredaran Regulator Tak Ber SNI

Misi Ekspedisi Bengawan Solo (MEBS) 2022 adalah misi bersama berbagai kalangan, mulai dari akademisi, kalangan usaha, , pemerintah dan media massa. Tim ekspedisi akan mengarungi sungai bengawan solo sepanjang 462 kilometer melintasi 12 Kabupaten di 2 Provinsi yakni Jawa Timur dan Jawa Tengah. Secara resmi pembukaan dan pelepasan Tim Ekspedisi digelar Gajah Mungkur, Wonogiri dan ditutup di Kabupaten Gresik Jawa Timur. Penjelajahan dilakukan oleh tim berisikan 6 orang menggunakan wahana jelajah Stand Up Paddle Board. Tim menarget Ekspedisi rampung bertepatan dengan Peringatan Kemerdekan Republik Indonesia ke-77 pada bulan Agustus 2022. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *