BLORA.-
Setelah memiliki jaringan penjualan di mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, Myanmar, Korea Selatan, dan negara-negara lain di Benua Afrika, Eropa, serta Amerika, kini PT. Moringa Organik Indonesia yang memiliki lahan perkebunan kelor di Desa Ngawenombo Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora akan lebih fokus memasarkan produk herbal organik.
COO & Marketing PT. Moringa, Rizal menjelaskan yang dimaksud produk herbal organik yaitu komoditas tanaman yang diolah untuk dijadikan produk obat-obatan herbal seperti halnya, jahe merah, kelor, buah-buahan, dan tanaman herbal alami.
“Produk tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, juga untuk diekspor ke luar negeri seperti China, Singapura, Malaysia, dan bahkan Amerika,” tandas Rizal.
PT. Moringa Organik Indonesia yang berdiri sejak Tahun 2012 dan bergerak di bidang Suplemen ini memiliki potensi besar untuk menambah PAD (pendapatan asli daerah) Kabupaten Blora dari sektor pajak swasta.
Karena itu Rizal berharap bisa bersinergi dengan Pemkab Blora untuk mendirikan industri herbal secara profesional yang bisa berdampak positif yaitu mengurangi pengangguran di Blora.
“Sumber daya alam yang ada sekarang ini belum bisa dioptimalkan karena sumber daya manusia (SDM) nya yang masih terbatas. Karena itulah kami butuh ada sinergi dengan Pemkab,” tandasnya. (*)