BOJONEGORO –
Dengan kekuatan APBD nya yang terbesar kedua se-jatim, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bakal memperindah wajah kota dengan membangun flyover di Proliman Kapas dan Jetak. Hal itu akan segera dilakukan karena memang prosesnya sudah berjalan.
Radityo Bismoko, Kepala Bidang Bina Marga 1 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro mengatakan,” Pembangunan flyover Jetak di rencanakan akan dilaksanakan pada tahun depan,” Untuk rencana pembangunan flyover Jetak saat ini masih dalam tahap pengujian Detail Engineering Design (DED) setelah melalui Feasibility Study (Studi Kelayakan) pada tahun lalu.” Ucapnya Rabu, 25/5/2022
Radityo menambahkan, untuk rencana pembangunan flyover Proliman Kapas baru dalam tahap Feasibility Study, “Sekarang sedang dilaksanakan Detail Engineering Design (DED) dan Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) di Jetak,” jelasnya.
Dengan demikian, nantinya flyover akan membentang melintasi rel kereta api Kelurahan Jetak dan berada di sekitar permukiman warga sampai ke Jalan HOS Cokroaminoto. “Flyover ini juga bertujuan untuk mengurangi banyaknya pengendara yang melewati perlintasan kereta, agar intensitas perjalanan kereta api yang tinggi tidak menghambat aktifitas warga,” tambah Radit.
Lain hanya yang disampaikan Heli Supangat, pria berkacamata yang juga aktifis lingkungan itu mengatakan,” Bojonegoro memiliki APBD yang lumayan jumbo, tetapi pemerintah daerah saya lihat masih kebingungan soal tata kota, skala prioritasnya masih sarat dengan kepentingan dan bukan kebutuhan, buktinya sampai sekarang wajah kota belum terlihat mengagumkan, harusnya itu yang terlebih dulu diutamakan,” ujarnya. Saya melihatnya kurang kreatif saja, OPD nya juga tidak begitu memiliki inisiatif apapun,” pungkasnya. (*)