BOJONEGORO.-
Pada Kamis sore (31/3/2022), jalan di sepanjang Kampung Randu Alas di Desa Sambeng, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro mendadak dipadati warga. Laki dan perempuan, mulai anak-anak TK, muda-mudi hingga kakek-nenek sejak pukul 14:00 WIB sudah merangsek memadati jalan paving yang melintang di RT. 8 dan RT. 9.
Mereka seperti sudah tidak sabar ingin segera menikmati aneka kuliner di Pasar Kuliner yang akan dibuka oleh Camat Kasiman bersama Kepala Desa Sambeng itu.
Sesaat kemudian, terdengar gemuruh tepuk tangan warga ketika Camat Kasiman, Moch. Basuki, S.Pd menggunting pita dan membanting kendhi sebagai tanda dibukanya Pasar Kuliner di Kampung Randu Alas, Desa Sambeng.
”Geliat warga Desa Sambeng mulai terlihat dengan adanya pasar kuliner ini. Semoga pasar kuliner semakin ramai pengunjungnya sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Sambeng pasca pandemi Covid-19,” kata Basuki, sapaan akrab Camat Kasiman.
Basuki berharap, nantinya Kampung Kuliner Randu Alas bisa berkembang dengan bagus dan bisa menjadi besar seperti Malioboro di Yogyakarta.
Kepala Desa Sambeng, Pujianto, mengatakan, event Pasar Kuliner di Kampung Randu Alas merupakan implementasi ide dari Karang Taruna Desa Sambeng. “Pemerintah Desa (Pemdes) Sambeng mensupport ide yang bagus itu demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Pujianto.
Menurut Pujianto, pasar kuliner Kampung Randu Alas digelar selama bulan ramadhan. Dimulai pukul 15:00 WIB hingga menjelang maghrib. Untuk sementara ini warga yang ikut jualan di pasar kuliner sebanyak 30 orang berasal dari warga RT. 8 dan RT. 9.
Menurut Pujianto, sebenarnya banyak permintaan warga dari RT-RT yang lain di Desa Sambeng dan warga dari desa lain yang ingin ikut berjualan di pasar kuliner, namun untuk tahap awal pesertanya dibatasi oleh panitia. Karena pasar kuliner ini sifatnya baru rintisan.
”Jika pasar kuliner ini nantinya mendapat respon positif dari masyarakat tentu semua permintaannya warga akan kita tampung untuk ikut berjualan. Nanti Pemerintah Desa Sambeng akan menambah sarana dan prasarana di Kampung Kuliner Randu Alas,” ungkap Pujianto.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Desa Sambeng, Edy Siswanto mengatakan, event Kampung Kuliner Randu Alas dipersiapkan oleh panitia selama satu bulan. Dan ternyata mendapat respon positif dari masyarakat yang ingin berjualan maupun masyarakat pembeli. “Terbukti banyak juga warga desa lain yang datang ikut membeli makanan dan minuman,” kata Edy.
Untuk memeriahkan event Kampung Kuliner ini, lanjut Edy Siswanto, Karang Taruna Desa Sambeng juga menyiapkan berbagai jenis hiburan yang menjadi salah satu magnet untuk memikat pengunjung. Diantaranya kesenian tradisional Barongan yang merupakan kesenian khas Desa Sambeng, musik tradisional oklik dan musik modern serta tampilan seni dari ibu-ibu PKK Desa Sambeng.
“Pada hari pertama pasar kuliner dimeriahkan dengan lomba senam aerobic ibu-ibu PKK dan lomba mewarna anak usia TK,” paparnya.
Salah satu warga RT. 8 bernama Uli Damayanti yang ikut berjualan di pasar kuliner mengaku senang karena barang dagangannya laris diserbu pembeli. Wanita muda berparas cantik ini jualan es kuwut, es timun dan roti bakar.
”Saya senang karena jualan laris. Semua habis terjual hanya dalam waktu dua jam,” ujar Uli Damayanti dengan muka berbinar-binar.
Hadir dalam pembukaan Pasar Kuliner Kampung Randu Alas yakni Camat Kasiman, Moch. Basuki, S.Pd beserta Kapolsek dan Danramil Kasiman, Kepala Desa Sambeng beserta perangkat desa, BPD Sambeng, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sambeng serta lembaga desa lainnya, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Sambeng. (*)