“Kebutuhan pipa sepanjang 1.600 meter, tapi anggarannya hanya cukup untuk 1.200 meter. Jadi, masih kurang 400 meter,” ujar Ronggo, perwakilan kelompok tani Tambakromo.
Aktivitas pembuatan rumah pompa di bibir bengawan Solo di Desa Nglanjuk, Cepu Kabupaten Blora menimbulkan banyak speku-lasi. Karena kepala desa setempat, Wiji kepada wartawan mengaku tidak tahu menahu kegiatan yang berada di sekitar balai desanya itu.
“Saya tidak tahu siapa pelaksana pekerjaannya maupun sumber anggarannya,” ujar Wiji, Senin (25/10) lalu.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua BPD Nglanjuk, Suryanto, bahwa kegiatan pemasangan pipa yang melintasi lahan persawahan warga itu belum pernah disosialisasikan. “Itu anggaran dari mana tidak tahu, kontraktornya siapa gak tau, karena papan proyeknya tidak ada, Mas” ujarnya.
Sepenggal informasi diperoleh wartawan, bahwa pemasangan pipa yang melintasi sawah warga itu adalah proyek pipanisasi menuju embung Desa Tambakromo, Cepu.
Salah seorang warga Tambakromo bernama Ronggo yang mengaku sebagai perwakilan dari kelompok petani mengatakan, bahwa pemasangan pipa itu adalah proyek dari Kementerian Pertanian yang dialokasikan untuk kelompok tani.
“Itu proyek pipanisasi untuk menyalurkan air dari Bengawan Solo dari Desa Nglanjuk, melewati Desa Mulyorejo menuju Embung Desa Tambak Romo,” katanya.
Ditanya anggaran dan nama kontraktor pelaksananya, Ronggo menyebut nama seseorang bernama Lulus, warga Tambakromo.
Dihubungi melalui telepon, Lulus membenarkan bahwa dia adalah pelaksana pekerjaan tersebut. Namun terkait tidak adanya papan informasi proyek dia enggan menjawab. “Tapi gak usah diekspos, Mas. Ini proyeknya Bu Mega,” ujarnya ketus.
Dari hasil investigasi diperoleh keterangan, bahwa proyek tersebut menggunakan dana APBN melalui Kementerian Pertanian. Namun kegiatan senilai 2 miliar lebih itu sepertinya menjadi proyek siluman karena tidak ada satu pun lembaga di Blora yang mengaku sebagai penanggungjawabnya.
Sumber resmi di Dinas Pertanian Blora ketika dikonfirmasi, Selasa (26/10) lalu mengaku tidak merasa memiliki kegiatan pembangunan di wilayah Cepu. (*)