Jumat Berkah, Pengurus KERTA – PWRI Blora Berbagi untuk Kaum Duafa


. – Hari Jumat tanggal 1, mengawali kalender bulan Oktober 2021 yang bertepatan dengan peringatan hari Kesaktian .
Terangnya mentari seterang wajah kaum duafa yang pagi itu sedang mengikuti kegiatan di Lapangan Kridosono, Blora.


Mereka tampak bersenda gurau saling menebarkan semangat optimis dan suasana kekeluargaan, kerukunan serta penuh rasa syukur. Karena hari ini masih diberi dan rejeki dari Allah walau hanya berupa paket makanan dalam kegiatan Jumat Berkah.


Diantara mereka berasal dari para pekerja informal meliputi tukang becak, pedagang makanan kecil yang ada disekitar lapangan Kridosono, pengangkut sampah, pekerja srabutan, pemulung, asisten rumah tangga, buruh bangunan, tenaga bersih bersih kebon,dan orang orang berhak.
Pelaksanaan Jumat Berkah kali ini didukung sepenuhnya oleh seorang Ibu yang baik hati dan suka berbagi yang tidak mau disebutkan namanya.

Baca Juga:  Peringatan HUT ke-50 IPPK Blora, Ibu-ibu 60 Tahun Bawakan Tari Gambyong


Dulu seorang Pemda yang dikenal sebagai wanita karier yang sangat aktif bekerja di bidang pemberdayaan peran wanita dan punya kepedulian tinggi terhadap kaum duafa.
Saat ini sebagai pengurus inti di Kerukunan Wanita (KERTA) dan Pengurus Persatuan Wredatama Seluruh Indonesia() .


Alasannya melakasanakan kegiatan Jumat berkah karena merupakan panggilan hati melihat saat ini masih banyak saudara saudara kita yang membutuhkan uluran tangan.
Sehingga ia ingin ikut meringankan beban mereka dan sekaligus untuk mengamalkan sebuah ungkapan “Disaat sempit dan lapang agar tetap bersedekah”.


Karena bersedekah bisa membuat hati bungah dan semangat hidup makin bertambah sumringah.
Ia juga sangat berharap mudah-mudahan langkahnya bisa memotivasi dan menginspirasi kepada teman teman yang lain yang saat ini punya kemampuan dan kesempatan.

Baca Juga:  Fraksi PPP Konsisten Dorong Penyusunan Perda Pesantren


Berkenaan dengan hal tersebut dan momentum bersejarah dimana baru saja Bupati Blora Arief Rohman telah melakukan para pejabat baik di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah maupun di Tempat Pahlawan (TMP) diharapkan semoga juga mampu menggerakan hati mereka untuk peduli kepada kaum duafa yang saat ini menderita.


Acara Jumat Berkah diakhiri doa yang dipimpin oleh Asrok yang sehari-hari sebagai tukang becak. Ia mendoakan kepada para pemimpin bangsa yang saat ini sedang memperingati hari Kesaktian Pancasila di masa .


“Semoga kepemimpinannya mampu mewujudkan masyarakat yang memiliki kepekaan yang tinggi dan peduli kepada kaum duafa. Kepada yang hari ini memberi bantuan dalam Jumat berkah diberi kesehatan prima dan rejeki yang berlimpah serta mendapat kemudahan dalam kehidupannya,” tutur Asrok. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *