BOJONEGORO, Diva – Guna memberikan pemahaman kepada masyarakat akan arti pentingnya jamban sehat, Pemerintah Desa Kasiman Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (04/09/2021) mendatangkan “pakar jamban”.
Tidak tanggung-tanggung, ahli urusan kakus yang datang dari Universitas Airlangga Surabaya (Unair) yang sedang mengadakan kegiatan bertajuk Local Community Sanitation, Program Pendidikan Masyarakat Sehat dalam Upaya Pemanfaatan Jamban Sehat dan Berkelanjutan.
Kegiatan ini diikuti oleh 50-an peserta yang terdiri dari para tokoh penggerak pembangunan desa seperti, Tim PKK, Karang Taruna, Perangkat Desa, tokoh pemuda dan tokoh masyarakt.
Materi kegiatan yang bisa dibilang sangat langka ini disampaikan oleh Koen Irianto Uripan dari Unair Surabaya.
“Targetnya adalah bagaimana mengubah perilaku yang negatif jadi positif. Yaitu, yang biasanya buang air besar sembarangan menjadi tidak sembarangan,” jelas Koen, begitu panggilan akrab pria yang baru selesai mencapai gelar doktor dengan lulusan terbaik itu.
Koen menambahkan, untuk mengubah itu semua diperlukan fasilitas yaitu Jamban Sehat. Tentunya dengan biaya yang terjangkau.
Kepala Desa Kasiman, Gozali mengatakan, dari data yang ada untuk Desa Kasiman tinggal 40% atau kalau dihitung paling tinggal empat puluhan rumah yang belum terfasilitasi.
“Targetnya akhir tahun ini seluruh masyarakat Desa Kasiman bebas BABS (Buang Air Besar Sembarangan),” terang Gozali.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi cara membuat jamban sehat dengan harga terjangkau, efek BABS dan penyakit yang akan ditimbulkan serta bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakt dengan memproduksi jamban mandiri. (*)