BOJONEGORO. – Berlubang dan patah, pondasi jembatan Dusun Ngudi yang menghubungkan RT. 02 dan RT. 03, di jalan poros Desa Gading, Kec. Tambakrejo, Bojonegoro itu rusak parah.
Salah seorang perangkat Desa Gading yang enggan disebut namanya, Jumat (03/09/2021) menuturkan, bahwa untuk perbaikan jembatan tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar 600 juta lebih.
Warga Dusun Ngudi, Desa Gading yang tinggal di sekitar lokasi jembatan mengaku was was melihat kondisi jembatan yang rusak itu, dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa runtuh dan menelan korban.
Siti Ngaisah, salah seorang warga Dusun Ngudi menuturkan, bahwa jembatan mulai rusak sejak 2 tahun silam lantaran hujan lebat dan banjir bandang yang mengakibatkan tanah longsor di sekitar jembatan.
“Gara garanya adalah hujan deras dan banjir bandang yang akibatkan tanah disekitar jembatan longsor, bahkan pondasi jembatan juga ikut ambrol”, ucap Siti Ngaisah kepada awak media.
“Warga khawatir kalau suatu saat nanti tiba tiba jembatan runtuh dan menelan korban jiwa,” keluhnya.
“Saya berharap agar jembatan tersebut segera diperbaiki oleh pihak yang berwenang”, harapnya, Jumat (03/09/2021). (*)