PATI. – Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang identik dengan kegiatan kumpul-kumpul, di Desa Gembong – Pati dimanfaatkan untuk mengadakan acara doa bersama agar Pandemi Covid-19 segera sirna.
Moment Agustusan jadi terasa sakral ketika para tokoh masyarakat Desa Gembong menggelar kegiatan spritual adat dengan membaca doa tolak balak yang dipimpin oleh KH Abdul Karim, Rabu (18/8) lalu.
Lokasi doa bersama di makam leluhur yang dipercaya masyarakat setempat, yaitu di Makan Ki Ageng Selo yang berada di Dukuh Selorejo.
Seorang tokoh masyarakat Desa Gembong, Haryanto mengatakan, bahswa Covid-19 masih menjadi ancaman untuk seluruh warga Indonesia, dan lebih khususnya kabupaten pati.
“Kami bersama pemangku adat, dan tokoh agama hari ini melakukan doa bersama untuk mengenang jasa para pahlawan yang ada di Gembong khususnya, Seluruh Indonesia pada umumnya,” ujarnya.
Kepala Desa Gembong, Sukardi yang pada hari itu ikut hadir mengaku senang dan berterimakasih kepada semua warga yang telah ikut berpartisipasi dalam menyediakan makanan.
“Pelaksanaan doa tolak bala di makam leluhur ini dimaksudkan supaya Covid 19 dicabut oleh Allah SWT,” ucapnya.
Pada kesempatan itu Sukardi juga menjelaskan, bahwa selama pandemi pemerintah telah melakukan banyak upaya penanganan. Meski begitu, upaya-upaya tersebut harus tetap diiringi dengan doa kepada Sang Pencipta.
“Covid ini tidak hanya soal ikhtiar prokes, vaksin, dan sebagainya. Harus ada usaha lain, yaitu doa. Apapun yang kita buat ini dikendalikan oleh Maha Pencipta,” tandas Sukardi. (*)