BLORA. – Bertempat di Pendopo Kridha Manggala, balai Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora, Sabtu (05/06/21) pekan lalu digelar pentas wayang kulit.
Bersama sinden Tety dari Yogyakarta, dalang kondang Sigit Ariyanto dalam pentas 3 jam siang itu mengambil tema lahirnya Wingsanggeni.
Kegiatan yang rencananya akan dihadiri oleh Bupati Blora itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-3 SMK mbagun desa, dan sekaligus peresmian Candi Majapahit “Prabu Kalithi” yang merupakan icon Desa Wisata Panca Pesona Pengkoljagong.
“Karena acaranya bersamaan datangnya Panglima dan Kapolri ke Blora, maka Pak Bupati gak bisa datang,” jelas Sugiyono.
Sugiyono menambahkan, event ini juga peresmian Candi Majapahit Prabu Kalithi, icon desa wisata Pengekoljagong.
Hadir dalam kegiatan hari itu Prof. Dr. Marlock (Gus Marlock), direktur FP3MKI (Forum Peduli Pendidikan, Pelatihan Menengah Kejuruan Indonesia), Kepala SMKN 1 Jati, SMK Muhammadiyah Randublatung, dan ketua Praja Kecamatan Jati, Agus Supriyono.
“Saya sangat berterima kasih kepada prof Dr. Marlok yang telah mempercayai kepada Desa Pengkoljagong atas prestasi awal untuk membantu desa yang mandiri, desa maju dan unggulan,” tandasnya.
Pada pkl. 09.45 Wib, acara diawali dengan pentas tari dari pemuda pemudi yang tergabung dalam wadah “Sanggar Tari Bolo Sewu” pimpinan Kades Sugiyono, S.Pd.
Sementara itu Ketua MKKs Blora, diwakili Kepala SMK 1 Jati, Yuswanto, M.Pd menuturkan, bahwa SMK mbangun desa merupakan program yang sangat bagus.
“Perlu kita dukung bersama, karena nantinya akan membangun program unggulan di tiap SMK/SMA yang ada, seperti saat ini yang sudah ada di Kabupaten Blora,” tutur Yuswanto.
Tampak hadir ikut memantau lokasi, Waka Polsek Jati Iptu Sugiman (mewakili Kapolsek AKP Eko Pramono, SH, MH yang tidak bisa hadir karena ada giat ke Blora), Kanit Intel Ipda Kasmin bersama anggotanya di lokasi, Peltu Jasman, Batuud Koramil 11 Jati (mewakili Danramil AKP Chb M. Rifai ada giat di Blora), Babinsa Serka Pujianto dan Babinkamtibmas Desa Pengkoljagong Bripka Pujianto memantau pentas wayang kulit, dan selalu mengingatkan tamu undangan untuk tetap memakai masker, Kasi Pol PP Kecamatan Jati Supriyo, SH bersama anggota.
Usai pentas wayang kulit, acara dilanjutkan dengan peresmian Candi Majapahit Prabu Kalithi sebagai icon “Desa Sapta Pesona Pengkoljagong” yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Desa Sugiyono didampingi Dalang Sigitg Ariyanto dan Sinden Tety sebagai tanda peresmian icon desa wisata Banyu Geni.
Usai pemotongan pita, Sugiyono berharap ke depan Desa Pengkoljagong sudah siap menerima wisatawan yang akan berkunjung ke Desa Pengkoljagong.
Saat ini, tambah Sugiyono, obyek wisata yang siap dikunjungi antara lain Banyu Geni, Lukisan Dinding yang tersebar di beberapa dukuh, dan nanti juga diadakan pentas seni, sanggar seni Bojo Sewu, di hari tertentu.
“Kepada masyarakat Desa Pengkoljagong, mari bersama-sama ikut menyukseskan program desa wisata yang nantinya akan meningkatkan penghasilan masyarakat dengan adanya kunjungan wisatawan,” harap Sugiyono. (*)