Nama Candra Saputra terus meroket. Dalam tiga tahun terakhir, anggota DPRD Kabupaten Pekalongan yang tinggal di Desa Wonosari Kecamatan Siwalan ini mendapat anugerah kepercayaan untuk memimpin tiga organisasi sekaligus.
Candra Saputra yang akrab dengan sapaan CS berangkat sebagai wakil rakyat dari Partai Amanah Nasional (PAN) hasil Pemilu Legislatif Tahun 2019 dan langsung mendapat kepercayaan sebagai ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pekalongan.
Pada tahun yang sama, 2019, CS yang juga juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Pekalongan itu terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Pekalongan.
Kepercayaan terus bertambah. Pada awal Februari 2021 lalu, secara aklamasi ia terpilih menjadi Ketua Askab PSSI Kabupaten Pekalongan.
Dalam Kongres PSSI tersebut, CS menjadi kandidat tunggal karena semua kalangan menilai ia akan mampu mendongkrak prestasi olah raga yang digemari masyarakat luas itu.
Tidak berhenti di situ, CS yang dikenal sering menolong dan membantu warga tidak mampu itu pada Musda DPD PAN yang digelar Maret 2021, juga terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Pekalongan.
Tentu saja, kesuksesan CS yang berturut-turut itu sempat membuat penasaran banyak kalangan. Apa yang membuat Candra Saputra selalu terpilih secara aklamasi untuk menahkodai tiga organisasi tersebut.
Dari hasil penelusuran di lapangan, baik pada Musda Pemuda Pancasila, Kongres Askab PSSI, maupun Musda DPD PAN, tidak ada jual beli suara agar terjadi aklamasi. Kebanyakan peserta Musda maupun Kongres berkeinginan melalui tangan dingin CS, organisasinya bisa lebih sukses dari sebelumnya.
Dan terbukti, dalam tempo yang tidak lama politis muda yang juga pengusaha jasa konstruksi itu berhasil membesarkan Ormas Pemuda Pancasila (PP) yang sempat mati suri. Hal itu terlihat setelah dua tahun ia memimpin PP, jumlah anggota yang terdaftar sidaj mencapai 13 ribu. Dari jumlah itu, yang 7 ribu lebih sudah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA).
Begitu juga ketika CS menjadi sosok tunggal dalam Musda DPD PAN Kabupaten Pekalongan. Ia terpilih sebagai Ketua DPD PAN menggantikan Sofwan Sumadi, Anggota DPRD Provinsi Jateng 13 yang kini naik menjadi pengurus DPW PAN Jateng.
Walaupun belum lama menjadi kader partai berlambang matahari, namun kinerja dan aksi, serta kepedulian CS di masyarakat sudah banyak terdengar.
Tidak sendiri. Keberhasilan CS ternyata juga diikuti kesuksesan sang istri, Shinanta Previta Anggreani. Wanita kelahiran Pekalongan yang juga menjadi anggota DPRD Pekalongan itu pada 20 Maret 2021 lalu terpilih menjadi ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Pekalongan. Juga secara aklamasi.
Tak heran, dalam event apapun jika nama CS maupun istrinya masuk dalam bursa pencalonan, maka orang lain akan berfikir dua kali untuk ikut dalam kompetisi.
Kini masyarakat Pekalongan menunggu kinerja dan prestasi dari Ormas Pemuda Pancasila, Askab PSSI dan Partai PAN yang dinahkodai CS, serta PRSI yang diketuai Shi-nanta, istrinya.
Bila semua organisasi yang mereka pegang bisa meningkat prestasinya, tentunya kedepan akan membuat masyarakat Pekalongan terbius mengikuti arah dan gerak dari pasangan CS-Shinanta. (*)