REMBANG. – Panglima santri gayeng sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen menyelenggarakan kegiatan bakti sosial Ramadhan.
Rangakaian kegiatan tersebut diawali dengan jamaah sholat Isya' dan tarawih di Masjid Al-Karim Desa Baturno Kecamatan Sarang, pada hari Jumat malam (16/04/2021).
Hadir juga pada kegiatan tersebut para tokoh masyarakat setempat dan Pemerintahan Desa Baturno Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang.
Selepas menjadi Imam sholat tarawih, Gus Yasin diperkenankan untuk memberikan mauidhoh, Wakil Gubernur yang pada saat menuju lokasi naik vespa tua dan didampingi para pengurus Santri Gayeng Nusantara Kabupaten Rembang, dilanjutkan penyerahan bantuan berupa beras dan sejumlah uang kepada anak-anak yatim piatu.
Masih tetap naik vespa tua, Orang nomer dua di Jawa Tengah tersebut selanjutnya menuju lokasi penyandang disabilitas di Desa Banoan Kecamatan Sarang,
Gus Yasin menyerahkan langsung bantuan berupa kursi roda kepada Mbak Asmi (21), penyandang disabilitas sejak lahir. Malam itu Mbak Asmi mengaku senang sekali dan dengan mata berkaca-kaca Mbak Asmi mengucapkan terimakasih.
“Terimakasih atas bantuannya semoga berkah dan manfaat,”ucapnya.
Selanjutnya di akhir rangkaian kegiatan bakti sosial, Gus Yasin beserta rombongan yang semuanya naik sepeda motor menuju Desa Sampung Kecamatan Sarang sejauh kurang lebih 8 Km. Di lokasi tersebut Wagub Jateng itu meninjau warung Santri Gayeng “mami”.
“Warung yang awalnya dulu di sini ada tetapi dengan adanya pandemi akhirnya tidak bisa beroperasi lagi. Atas inisiasi teman-teman Santri Gayeng, alhamdulillah kami bisa bantu dan sudah ada warungnya lagi,” jelas Syueb (Plt SGN Kabupaten Rembang).
Pembukaan warung sekaligus pemotongan pita dilakukan langsung oleh Gus Yasin selaku Panglima Santri Gayeng.
“Terimakasih kepada semua relawan, anggota dan donatur Santri Gayeng Nusantara yang sudah bersusah payah untuk memberikan contoh ke masyarakat ditengah pandemi ini, contoh untuk bangkit dari keterpurukan,” ungkapnya.
Gus Yasin berharap kegiatan ini menjadi penggerak bagi organisasi-organisasi sosial lainya untuk bersinergi bareng-bareng.
“Kita data kemiskinan di tiap daerah masing-masing dan kita bantu bersama-sama,” pesannya.
“Memang tidak besar nilainya tapi kalau ini bisa dilakukan oleh setiap organisasi dan setiap manusia yang mampu, untuk membantu serta menyisihkan sedikit rizkinya, harapannya bisa membantu pertumbuhan ekonomi dan membantu negara Indonesia dalam recovery ekonomi,” pesan Gus Yasin. (*)