PATI. – Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten pada tahun ini memunculkan fakta baru.
Sebanyak 70 Kades petahana yang ikut maju dalam Pilkades tahun ini tumbang, dan harus rela meletakkan jabatannya setelah dikalahkan oleh calon anyar.
Seperti yang terjadi pada Pilkades Desa Gembong, Pati yang diikuti oleh 3 orang calon: (1) Nor Kholis SE, (2) Gunarso, dan (3) Sukardi.
Pada hajatan Pilkades yang digelar, Sabtu (10/4/21), Sukardi menang telak setelah mengalahkan 2 calon lainnya. Sementara hasil penghitungan suara adalah sebagai berikut: Nomor urut; (1). 2.947 suara, (2). 271 suara, (3). 3.428 suara, dan tidak sah 81 suara.
Mendapat suara tebanyak, Sukardi mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah memberi kepercayaan kepada dirinya untuk mempimpin Desa Gembong selama 6 tahun ke depan dengan tetap memegang visi misinya.
Menurut Sukardi, masyarakat desa menginginkan adanya perubahan karena banyaknya persoalan pada periode sebelumnya yang belum tuntas hingga sekarang.
Sukardi juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga situasi agar kondusif, setelah kemarin sempat terjadi perbedaan pendapat.
“Silaturahmi harus tetap terjalin. Kabeh mbalik seduluran meneh… ra kerjo ra madang..,” pesannya dalam logat Jawa yang kental.
Pelaksanaan Pilkades di Desa Gembong bisa dibilang paling kondusif, walaupun di desa lain ada yang terjadi gesekan antar pendukung.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan kades terpilih, Suhadi SP mengatakan, keberhasilan calon nomor urut 3, serta kondusifitas masyarakat Desa Gembong tidak luput dari kerja keras tim Ring 1 yang dipimpinnya.
“Atas keberhasilan ini, kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Desa Gembong,” tandas Suhadi. (*)