BLORA. – Berbeda engan tahun-tahun sebelumnya, acara peringatan Dies Natalis yang ke-36 Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) Cepu, Selasa (3/4) dikemas dalam kegiatan pemberian santunan.
Santunan berupa uang diberikan kepada warga yang tinggal di sekitar kampus STTR Cepu diantaranya, 36 anak yatim piatu dan 5 orang ibu yang melahirkan putra lebih dari sepuluh.
Dies Natalis yang mengusung tema “Senyummu Keberkahan bagi STTR Cepu itu dihadiri oleh Pembina Yayasan Drs. RM. Yudhi Sancoyo,M.M, Ketua Yayasan Ir. H. Sutikno Slamet, Ketua STTR Cepu Ir. Sarjono, M.Eng, mantan Direktur ATR Arif Yulianto, S.E, M.M, dan beberapa civitas STTR Cepu.
Menurut Ketua STTR Cepu Ir. Sarjono, melalui kegiatan pemberian san-tunan di diharapkan STTR Cepu akan maju, berkembang, dan semakin berjaya.
Pada dies natalis yang akan datang, Sarjono berharap bisa mengumpulkan seluruh civitas untuk ikut merasakan dalam pengabdiannya kepada STTR Cepu yang dalam waktu tidak lama akan berubah menjadi universitas.
“Tanpa kebersamaan STTR tidak akan bisa berubah,” ujar Sarjono.
Silaturahmi, menurut Sarjono bisa mendatangkan keberkahan serta rahmat dari Allah. “Semoga semua kegiatan yang dijalankan di STTR selalu dalam jalan yang benar,” tambahnya.
Demi masa depan Cepu maka STTR Cepu harus maju. Menurut Sarjono hal itu sesuai amanah pendiri STTR Cepu, GPH Jati Kusumo melalui pesan yang ditipkan, bahwa mahasiswa STTR Cepu harus memiliki jiwa Rong-golawe.
Di akhir sambutannya Sarjono berpesan kepada semua civitas yang muda agar selalu bersemangat, dan mau belajar kepada yang lebih tua.
Sementara itu Pembina Yayasan Drs. RM. Yudhi Sancoyo,M.M, dalam sambutannya memberikan apreseasi yang luar biasa kepada 36 anak yatim piatu dan ibu-ibu yang melahirkan putra lebih dari 10.
Yudhi juga berpesan, cita-cita STTR Cepu untuk menjadi universitas harus dilaksanakan dengan kejujuran dan kesungguhan, serta kerja-sama.
Yudhi juga berharap, ke depan jumlah penerima santunan semakin bertambah.
“Semoga keinginan STTR Cepu untuk merubah menjadi universitas bisa dimudahkan dan dikabulkan oleh Allah SWT,” ungkap mantan Bupati Blora itu.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Pembina Yayasan untuk diberikan kepada Ketua STTR Cepu. (*)