BLORA. – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora Siswanto, Kamis (18/03/21) mengatakan, terdapat 964 kilometer (km) atau 77 persen jalan di Kabupaten Blora rusak.
Dari 964 km tersebut, 300 km di antaranya rusak berat, 664 rusak sedang. Siswanto meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora segera mengajukan pinjaman untuk perbaikan jalan tersebut.
“Melihat rusaknya jalan, maka (bupati) pinjam uang Rp 500 Miliar untuk membangun 150 Km jalan yang rusak berat,” ucap Siswanto kepada warta-wan.
Menurut, perhitungannya, kondisi jalan yang rusak di Kabupaten Blora mencapai 964 km dari total ruas jalan mencapai 1.200 km.
“Kami menyambut baik wacana Bupati Blora untuk melakukan pinjaman,” katanya.
Wacana pinjaman sudah pernah disampaikan Bupati Blora Arief Rohman pada Rapat Paripur-na DPRD Kabupaten Blora, usai pelantikan pada 26 Februari lalu.
Politisi Golkar ini menyarankan agar bupati Blora mengajukan pinjaman ke Pemerintah Pusat melalui pinjaman daerah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) yang di bawah koordinasi Kementerian Keuangan.
“Saya usul agar Bupati Blora, Arief Rohman bisa gerak cepat agar bisa realisasi pada APBD Kabupaten Blora Tahun Angga-ran 2022 yang penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dimulai melalui Musrenbang Kabupaten Blora akhir Maret 2021 ini,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Blora Arief Rohman menyambut positif terkait usulan tersebut, hanya saja pihaknya mengaku akan mempelajari dulu.
“Coba akan kita pelajari dan konsultasikan dulu, Mas,” ujar bupati ketika dikonfirmasi, Jumat (19/3) lalu. (*)